Berita Bekasi Nomor Satu

Dapil II Menjadi Penentu Keberhasilan Hanura

KOMPAK: Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan (pertama dari kiri) saat foto bersama para punggawanya.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, menjadi ajang pembuktian DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bekasi untuk memecah kebuntuan dalam perebutan kursi wakil rakyat.

Setelah sebelumnya pada Pileg 2019, partai besutan Oesman Sapta Odang (Oso) ini harus menelan kekalahan telak dari partai politik lainnya di Kabupaten Bekasi. Karena tak mendapat satu pun kursi legislatif.

Melewati lima tahun tanpa wakil rakyat di Kabupaten Bekasi membuat nama besar Partai Hanura nyaris tenggelam. Partai yang identik dengan warna kuning ini mulai terdengar kembali keberadaannya, setelah adanya pengalihan tongkat kekuasaan pada tahun 2021 lalu.

Agus Nur Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura, berhasil merebut tongkat kekuasaan dari tangan Firman Andriana Sujud, pada Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-III.

Saat ini keahlian Agus Nur Hermawan dalam meracik strategi untuk pemenangan partai dan dirinya bakal diuji. Pasalnya untuk memecah kebuntuan partainya ini, Agus harus turun langsung mencalonkan diri sebagai wakil rakyat Kabupaten Bekasi pada Pileg 2024 mendatang. Maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung, Agus optimis bisa merebut kursi legislatif.

“Kursi di Dapil II menjadi harga mati untuk Partai Hanura,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan, kepada Radar Bekasi, Kamis (5/10/2023).

BACA JUGA: Hanura Harapkan “Ekor Jas” Ganjar

Dalam melakoni pertarungan di Pileg 2024, dirinya sebagai nahkoda sudah menyiapkan beberapa strategi untuk meraih kursi. Khususnya untuk di Dapil II, yang memang menjadi arena pertarungannya. Hal itu mengingat, Dapil II menjadi penentu keberhasilan Partai Hanura untuk memecah kebuntuan. Sebab, sang nahkoda yang turun langsung untuk merebut kursi legislatif.

“Saya sudah menyiapkan tim pemenangan di desa dan kecamatan, agar bisa meraih suara sebanyak-banyaknya di Dapil II. Termasuk sosialisasi dan menyampaikan visi misi Partai Hanura,” ungkapnya.

Langkah Agus untuk merebut kursi legislatif di Dapil II nampaknya tak mudah, karena harus berhadapan dengan para petahana dan pendatang baru yang merupakan elit partai, serta mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada periode sebelumnya. Melihat itu Agus tak menampik, bahwa pesaingnya bukan politikus kaleng-kaleng.

“Bagi saya semua Caleg di Dapil II saya anggap sangat kuat. Tapi saya tetap optimis di Dapil II Hanura bisa mendapatkan kursi, karena Caleg di Partai Hanura bekerja semua untuk menjadi anggota legislatif,” katanya. (pra)

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin