Radarbekasi.id – Program kualitas bangunan yang akan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2020 disambut baik oleh penggiat pendidikan di Kota Bekasi. Program ini dibutuhkan untuk menjadikan bangunan sekolah yang laik dalam proses belajar mengajar.
Kepala SDN Jatisari III Kota Bekasi Nurwanto mengatakan, program kualitas bangunan pada 2020 merupakan langkah yang tepat. Adanya program ini, dapat membantu sekolah yang mengalami kondisi darurat.
”Program ini sangat bagus sekali. Kita harapkan dengan adanya program ini sekolah yang memang memiliki kondisi darurat dapat segera terbantu, karena ini menyangkut keselamatan siswa dan guru,” ujar Nurwanto kepada Radar Bekasi, Senin (20/1).
Menurut Nurwanto, melalui program ini Disdik dapat melakukan pendataan sekolah sehingga dapat diketahui bangunan yang membutuhkan perbaikan.
Sementara itu, guru SDN Jatiasih IV Kota Bekasi Surya mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan dalam program kualitas bangunan ialah pendataan yang valid sehingga dapat tepat sasaran. Menurutnya, program ini dapat membantu sekolah untuk melakukan renovasi. Oleh karena itu, ia menyambut baik program ini.
”Bagus sekali, saya sangat mendukung adanya program ini, agar semua sekolah bisa dinyatakan layak dan tidak berbahaya untuk ditempati siswa maupun guru,” ujarnya.
Surya berpendapat, sampai dengan saat ini masih ada beberapa sekolah negeri khususnya tingkat SD yang membutuhkan perbaikan. Meskipun sebenarnya Disdik Kota Bekasi sudah memiliki program kualitas bangunan.
”Semoga saja dengan adanya program kualitas bangunan ini sarana prasana di satuan pendidikan juga dapat terpenuhi dan menurut saya sampai saat ini di Disdik Kota Bekasi sendiri sudah menjadi salah satu prioritas, tapi memang belum maksimal,” pungkasnya. (dew)
