BEKASI, RADARBEKASI.ID – Pemerintah Kota Bekasi segera merapatkan perlunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pembahasan akan segera dilakukan bersama tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bekasi. Jika dirasa perlu, Kota Bekasi akan mengajukan PSBB kepada Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan.
“Kita belum PSBB. Baru besok mau rapat. Kita lihat perkembangan DKI,” ungkap Wali Kota Rahmat Effendi saat ditemui di halaman Stadion Patriot Chandrabhaga, Selasa (7/4/2020).
Wali Kota mengaku, masih akan mempertimbangkan situasi dan perkembangan Covid-19 di wilayah Kota Bekasi. Meski tidak dipungkiri jumlah kasus penderita dan pasien sembuh dari Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan. Hingga saat ini sudah 17 orang diperbolehkan pulang dan menjalani pemulihan.
Di sisi lain, angka kematian juga mengalami peningkatan. Jika kemarin, Senin (6/4/2020) ada 38 angka kematian, hari ini Selasa (7/4/2020) sudah terdata 42 kematian.
Dijelaskan, bahwa PSBB ini bukan perkara siap atau tidaknya Kota Bekasi, tapi berkenaan dengan perkembangan situasi kedaruratan pendemik Covid-19.
“Insyaallah besok pada saat kita menetapkan yang menjadi keputusan rapat di tim gugus itu baru kita sampaikan, tapi kita baru sedang menyusun,” tambahnya.
Saat ini, sambung orang nomor satu di Kota Bekasi ini, langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 masih dilakukan dengan melakukan karantina wilayah terbatas, memantau pergerakan orang, dan membentuk RW siaga.
Langkah menuju PSBB juga sudah dilakukan diantaranya menyiapkan kebutuhan pokok masyarakat dan lain sebagainya. (sur)