Berita Bekasi Nomor Satu

KPU Kota Dorong Modernisasi Pemilu

KPU
ILUSTRASI : kantor KPU Kota Bekasi di jalan Ir H Juanda. KPU Kota Bekasi mendorong agar pelaksanaan Pemilu pada 2024 mendatang lebih modern. RAIZA/RADAR BEKASI
KPU
ILUSTRASI : kantor KPU Kota Bekasi di jalan Ir H Juanda. KPU Kota Bekasi mendorong agar pelaksanaan Pemilu pada 2024 mendatang lebih modern. RAIZA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, berharap adanya modernisasi dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) atau Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang, Hal ini untuk menghindari penyelenggara kelelahan yang mengakibatkan korban jiwa seperti pada pemilu 2019 lalu.

Modernisasi pelaksanaan itu, dengan cara memanfaatkan ilmu teknologi informasi secara maksimal, supaya mempermudah dan menghindari kelelahan fisik para penyelengara secara berlebih, serta mempermudahkan juga bagi peserta untuk mengakses informasinya.

“Dan sistem teknologi informasi ini diharap bisa diterapin di tahapan penghitungan suara di TPS yang berdasarkan pengalaman 2019 lalu menjadi banyak para KPPS dan petugas kami kelelahan, karena harus buat salinan C1 atau rekapitulasi penghitungan suara di tiap-tiap TPSnya untuk diberi ke sejumlah saksi yang hadir dan PPS hingga KPU,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul, Sumarheni.

Nurul menyebut, di Pilkada serentak 2020 itu sebetulnya modernisasi teknologi informasi sudah coba dilakukan lewat aplikasi si Rekap berbasis Android atau IOS yang bisa menjadi alternatif dalam pelaporan data C-1 ke setiap saksi atau pihak terkait secara lebih mudah, karena tinggal poto hasil rekapitulasi untuk selanjutnya dikirim lewat aplikasi tersebut.

“Jadi, sistem si Rekap ini sudah terintegrasi dan seluruh laporan yang masuk sudah bisa diakses oleh saksi, dan petugas lainnya tak perlu lagi membuat salinan C-1 seperti 2019 lalu. Namun di Pemilu 2020 itu tidak disetujui oleh DPR dan peserta, maupun Bawaslu, jadi akhirnya hanya sebagai alat bantu saja,” ucap Nurul.

“Harapan kami aplikasi si Rekap ini kedepan bisa dimanfaatkan secara utuh di Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang, sehingga kekhawatiran kelelahan fisik penyelenggara bisa terhindar,” pungkasnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin