Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Siapkan Dana Rp1,5 Miliar untuk Bansos

BERI KETERANGAN: Pelaksana harian (Plh) Sekda Kabupaten Bekasi Herman Hanafi, memberi keterangan kepada awak media terkait bantuan sosial selama PPKM Darurat di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi Cikarang Pusat, Rabu (21/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, kembali mengucurkan anggaran untuk bantuan sosial (bansos) sebesar Rp1,5 miliar buat masyarakat selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Dalam perpanjangan PPKM ini, kami siapkan dana untuk bansos sekitar Rp1,5 miliar. Dan untuk perinciannya, saya harus lihat dulu data karena itu ada di Dinas Sosial. Kami siapkan untuk dua minggu yang akan datang,” kata Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi, Rabu (21/7).

Ia menambahkan, dalam perpanjangan PPKM Darurat ini, Kabupaten Bekasi masuk wilayah yang berada di level empat, dimana tercatat kasus Covid-19 lebih dari 150/100.000 penduduk per minggu. Kemudian, perawatan pasien di rumah sakit, lebih dari 30/100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian lebih dari 5/100.000 penduduk per minggu.

“Pemerintah Pusat juga dari Mendagri, menetapkan bahwa Kabupaten Bekasi masuk level 4, dan tadi rapat dengan Pak Luhut, kami disuruh turun semua ke lapangan, mulai dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Sapol PP, BPBD, Dinas Kesehatan,” bebernya.

“Kami harus siapkan semua, baik dari sisi penyediaan tempat tidur ICU, untuk isolasi mandiri (isoman), mobilitas masyarakat, kami semua turun,” ucap Herman.

Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan, sebab angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi, masih mengkhawatirkan. Herman menilai, dengan maksimalnya seluruh perangkat daerah untuk turun ke lapangan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, diharapkan pada batas akhir pemberlakuan PPKM Darurat, setiap wilayah angka penularan bisa turun.

“Kami akan turun semua, nanti laporannya disampaikan. Jika pada tanggal 26 Juli 2021 ada penurunan, maka akan dilakukan relaksasi. Sekarang Kabupaten Bekasi berada di level 4, semoga pada tanggal 26 Juli mendatang, bisa turun ke level 3,” harapnya. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin