Berita Bekasi Nomor Satu

Tonase Sampah ke TPAS Burangkeng Turun

PILAH SAMPAH: Para pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng Setu Kabupaten Bekasi, Rabu (4/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Selama masa pandemi Covid-19, volume sampah di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan 20 persen dari 600 ton per harinya.

”Saat ini, tonase sampah turun sekitar 120 ton per hari. Jumlah tersebut menurut saya, positif, dan tentunya harus diikuti dengan budaya masyarakat, dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Khaerul Hamid, Kamis (5/8).

Menurut dia, volume sampah ini menurun diakibatkan saat penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

“Jadi, saat ini kemungkinan ada pengaruhnya dengan perputaran ekonomi, sehingga tonase sampah berkurang. Oleh sebab itu, kondisi ini perlu didukung budaya peduli lingkungan dan hidup bersih,” harap Hamid.

Lanjutnya, berkurangnya tonase sampah, antrian di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng, truk sampah tidak terlalu antri lagi.

“Untuk aktivitas antrian truk sampah di TPAS Burangkeng selama PPKM ini, hanya sampai pukul 15.00 WIB, yang biasanya bisa sampai pukul 18.00 WIB lebih,” beber Hamid.

Ia menjelaskan,, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 130/PBLS.04/Perek tentang Gerakan Pilah Sampah dari Sumbernya.

SE itu dalam rangka pelaksanaan Perpres No. 97/2017 dan Pergub Jabar No. 91/2018, yang memuat target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada tahun 2025. SE tersebut tertanggal 21 Juli 2021.

Kata Hamid, untuk memenuhi target itu, Gubernur Jabar meminta kepada Bupati/Wali Kota untuk melakukan Gerakan Pilah Sampah dari Sumbernya, melalui langkah-langkah konkrit.

“Nah, untuk regulasi dari turunan surat edaran ini, belum dibuat. Dan nanti akan dibuat. Sehingga, kondisi berkurangnya sampah, diikuti adanya pemilahan sampah, dengan harapan jumlah tonasenya ke TPAS Burangkeng, bisa terus menurun,” tandas Hamid. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin