RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hasil asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) 2021 jenjang SMA dan SMK dibedakan antara guru, siswa, dan sekolah. Hingga kini, satuan pendidikan masih menunggu hasil tersebut dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Diketahui, ANBK secara tatap muka dengan protokol kesehatan ketat telah dilaksanakan selama dua hari oleh satuan pendidikan di Kota Bekasi jenjang SMA antara 27-30 September 2021. Sedangkan jenjang SMK antara 20-24 September 2021.
ANBK diikuti oleh siswa berdasarkan sampel, guru, serta kepala sekolah. ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap satuan pendidikan yang diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono mengatakan, pihaknya sampai dengan saat ini belum mendapatkan jadwal keluarnya hasilnya ANBK.
“Sampai saat ini kita belum dapat info lagi kapan akan keluar hasil ANBK,” ujar Asep kepada Radar Bekasi, Rabu (13/10).
Lebih lanjut dijelaskannya, hasil ANBK akan diberikan oleh Kemendikbudristek secara berbeda. Baik penilaian ANBK guru, siswa maupun sekolah.
“Hasilnya tidak include. Jadi penilaian siswa sendiri, guru dan sekolah sendiri,” katanya.
Menurutnya, nantinya hasil ANBK dapat diketahui oleh publik. Namun tidak secara menyeluruh, sementara penilaian secara rinci hanya diketahui oleh satuan pendidikan.
“Bisa diketahui oleh publik secara menyeluruh, tetapi kalau untuk secara detail penilaian guru, siswa dan sekolah hanya pihak sekolah saja yang tahu,” pungkasnya.
Kepala SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi Margo Cahyono menyampaikan, hasil ANBK akan disampaikan kepada sekolah. “Untuk hasil setahu saya dikirim ke masing-masing kepala sekolah, tidak dipublikasikan secara umum untuk penilaian secara rincinya. Tetapi mungkin hasil penilaian secara umum bisa diketahui oleh publik,” ujar Margo.
Sampai dengan saat ini, pihaknya masih menunggu hasil tersebut. Menurutnya, penilaian berupa capaian satuan pendidikan itu baru akan keluar setelah satu bulan ANBK berlangsung.
“Hasilnya itu diberikan dalam bentuk deskripsi capaian masing-masing sekolah, bukan dalam bentuk angka sih,” katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala SMK Bisnis Teknologi Kota Bekasi Bidang Kurikulum Heri Riswanto. Menurutnya, saat ini hasil ANBK belum dapat diketahui oleh pihak sekolah.
“Kalau kami baca dari berbagai sumber, hasil AKM akan disampaikan secara digital dalam bentuk rapor mutu, dan hasil AKM tersebut hanya bisa diakses oleh sekolah yang bersangkutan untuk detailnya,” ujarnya.
Ia belum dapat memprediksi hasil ANBK tersebut. Namun yang jelas, kata dia, hasilnya akan dapat membantu dan berguna untuk masukan pihak sekolah. “ANBK ini kan diberikan karena pemerintah ingin mengukur capaian dari masing-masing sekolah berdasarkan wilayahnya. Tentu penilaian ini sangat berguna untuk memperbaiki kekurangan kami baik dari sisi guru, siswa maupun sekolah itu sendiri,” pungkasnya. (dew)
