RAWALUMBU – Dua kali akhir pekan ini puluhan pemuda membawa telepon pintar mereka ke arena kompetisi Mobile Legend (ML) di Aula Kantor Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Kompetisi ini dibuat pertama kali oleh Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK-KNPI) Rawalumbu bekerjasama dengan pemerintah di tingkat kecamatan guna menjaring pemain terbaik dalam permainan peranti bergerak jenis MOBA yang tengah populer dikalangan pemuda.

Riuh para pemain saat bertarung dengan tim lawan tidak bisa dihindari oleh telinga di dalam aula kantor kecamatan, perasaan kesal, kecewa, dan gembira diluapkan dengan caranya masing-masing. Tercatat ada 32 tim dari berbagai daerah di Kota Bekasi harus berjuang keras menaklukkan lawan setiap akhir pekan.

Kompetisi dibuat sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Permainan sebagian penggemarnya Bang Bang ini dipilih lantaran tenga menyedot perhatian kalangan usia muda, termasuk di Kota Bekasi.

“Karena ini merupakan game yang sedang buming (digemari) di kalangan anak muda, dan ditambah lagi Alhamdulillah disetujui oleh Camat Rawalumbu,” terang Ketua DPK KNPI Rawalumbu, Risky Ferdyansya, Minggu (24/10).

Di awal penyelenggaraan kompetisi, hadiah uang tunai Rp2,5 jutadiperebutkan oleh puluhan tim. Satu persatu tim harus rela tersingkir lantaran tidak lebih pandai dalam permainan ini.

Hari terakhir kemarin menghasilkan tim dengan pemain paling pro se Kota Bekasi, Insight dikukuhkan sebagai tim yang memperoleh predikat juara satu, Overdose sebagai juara dua, SAPMA PP tiga, serta Extazin yang berasal dari tim Insight pemain terbaik. Rencananya, kompetisi yang bertujuan menjaring para pemain dan tim terbaik ini kembali dilaksanakan tahun 2022 mendatang.

“Semoga ada pemain pro player yang lahir dari event yang kita buat lagi (tahun depan),” tukasnya. (Sur)