Berita Bekasi Nomor Satu

Perbaikan Tanggul di Cabang Bungin Tidak Permanen

LIHAT TANGGUL: Seorang warga sedang melihat kondisi tanggul Sungai Citarum yang longsor, di Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Kamis (6/1). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, belum berencana untuk melakukan perbaikan secara permanen tanggul Sungai Citarum yang longsor, di Kampung Tapak Serang, Desa Lenggah Jaya, Kabupaten Bekasi.

Tanggul yang longsor mencapai kedalaman empat meter, Minggu (2/2) lalu itu, sudah beberapa kali amblas saat pengerjaan secara darurat.

Kepala BBWS Citarum, Bastari mengungkapkan, Citarum hilir ini kan sungainya terbentuk dari sedimen. Sehingga, memang kondisi tanggul-tanggul yang lama, perlu menjadi perhatian.

Kata dia, sebenarnya tanggul ini sudah ada penanganan, termasuk salah satu dari 21 titik tanggul kritis yang diperbaiki dalam rangka menghadapi musim banjir akhir tahun 2021, dan awal tahun 2022.

“Di wilayah ini memang harus berhati-hati, kondisi banjir kemarin dan air surut yang tiba-tiba menarik posisi darurat yang sudah kami lakukan,” ucap Bastari saat melakukan peninjauan ke lokasi tanggul yang longsor, Kamis (6/1).

Pihaknya akan menghitung secara teknis konstruksi apa yang akan dilakukan untuk daerah Cabang Bungin. Konsepnya, dengan melakukan penguatan pondasi menggunakan pancang bambu, kemudian ada rakit bambu, baru ada konstruksi tanggul di atasnya.

“Kami akan membuat tanggul tanah lagi, tapi dengan tinggi yang disesuaikan, dan ada penguatan pondasi menggunakan cakar ayam. Ini juga sedang melakukan kajian, untuk bagaimana desain penanganan Citarum hilir secara keseluruhan,” bebernya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Uriyan Riana menjelaskan, kondisi tanggul di Cabang Bungin, sudah cukup mengkhawatirkan. Dari informasi yang diperoleh, kondisi tanggul itu sudah delapan tahun jebol, tapi tidak pernah dikerjakan secara maksimal. Oleh karena itu, dirinya mendorong, agar BBWS mengalokasikan anggaran secara maksimal.

“Kami mendorong agar pihak BBWS benar-benar mengalokasikan anggaran, sehingga titik-titik banjir di sepanjang Kabupaten Bekasi, bisa ditangani dengan baik. Bahkan, tidak hanya dengan konsep darurat, tapi titik banjir itu bisa diselesaikan secara permanen,” harapnya usai meninjau langsung ke lokasi tanggul.

Lanjut Uriyan, saat ini BBWS akan melakukan perbaikan secara darurat karena memang belum dianggarkan. Dan untuk perbaikan tanggul secara permanen, hanya yang sudah dianggarkan, seperti di Pebayuran.

“Jadi, yang dikerjakan secara permanen itu, sudah dianggarkan. Kalau tanggul yang di Cabang Bungin ini belum, karena tidak dianggarkan,” terang Uriyan. (pra)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin