Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Medsos Dikuatkan, Surat Kabar Rujukan

ARI JADI KE-13 : GM Manager Radar Bekasi Andi Ahmadi (tengah) ditemani CEO Radar Bogor Grup Hazairin Sitepu (kanan) bersama Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto (kedua kanan), Kasubag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah (kiri), Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Daryanto (kedua kiri) mematikan lilin saat merayakan hari jadi Radar Bekasi ke-13 di Kantor Radar Bekasi,Rabu (19/1). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Dalam berbagai diskursus, masyarakat masa kini dituntut untuk mencerna informasi dan berita dengan baik, hingga memastikan informasi yang diterima benar. Pasalnya, semua orang saat ini dapat memproduksi dan menyebarkan informasi. Radar Bogor Group, termasuk Radar Bekasi bertekad menjadikan media sosial sebagai kekuatan dalam memproduksi berita atau informasi dengan prinsip dasar dan kode etik jurnalistik, sehingga menjadi rujukan bagi masyarakat Bekasi.

Kemarin, tepat 13 tahun Radar Bekasi mewarnai Bekasi, menyajikan informasi bagi masyarakat Kota Bekasi. Hari Jadi Radar Bekasi di peringati di kantor Radar Bekasi, nampak hadir seluruh redaksi dan staf Radar Bekasi, CEO Radar Bogor Group, Plt Walikota Bekasi, hingga Ketua Fraksi Golkar Persatuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi.

CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu menyampaikan secara umum kondisi pandemi Covid-19 masih bisa bertahan dalam situasi sulit, termasuk Radar Bekasi. Bahkan, Radar Bekasi menjadi salah satu koran terbaik di Radar Bogor Group dari aspek bisnis.

Tegas, Hazairin menyampaikan bahwa Radar Bogor Group tidak menyepelekan Media Sosial (Medsos), bahkan menganggap Medsos sebagai musuh. Ditengah banyaknya pengguna Medsos saat ini, Radar Bogor Group menjadikan Medsos sebagai kekuatan.

“Radar Bekasi itu mempunyai kekuatan besar, Radar Bekasi itu mempunyai kekuatan pengikut tiktok 6,1 juta. Ini salah satu terbesar di Indonesia, kalau media, terbesar itu di Radar Bogor Group, ada 75 (juta) pengikut,” katanya.

Diusia Radar Bekasi yang ke 13 ini, Hazairin menyampaikan terimakasih kepada semua lapisan, termasuk Pemerintah Kota Bekasi. Ditekankan bahwa memberikan kritik kepada pemerintah adalah tugas media massa dalam memberikan kontrol sosial.

“Kita tidak punya doktrin yang lain, ya itu memang kerja kita. Karena itu sekali lagi terimakasih kepada Radar Bekasi, terimakasih kepada Pemerintah Kota Bekasi dan semua pihak yang ikut serta dalam perjalanan Radar Bekasi sampai dengan hari ini,” ungkapnya.

Senada disampaikan General Manager (GM) Radar Bekasi, Andi Ahmadi. Dia mengaku, saat ini Radar Bekasi sedang mengembangkan platform digital dengan menguatkan peran medsos. Kendati demikian tidak meninggalkan media cetak.”Koran harus tetap ada mengimbangi media online dan sosial,”tegasnya.

Selain memberikan apresiasi di usia ke 13 Radar Bekasi, Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang hadir di kantor Radar Bekasi juga menyampaikan bahwa tidak jauh dari Kantor Radar Bekasi diprediksi akan menjadi ruang publik yang ramai dikunjungi masyarakat setelah Kalimalang selesai direvitalisasi.

Surat kabar disebut oleh Tri menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan, hingga menjamin kebenaran informasi. Informasi yang tersebar pada platform media sosial atau lainnya secara online dapat dijadikan sumber pengetahuan masyarakat dan literasi bagi masyarakat, disamping ancaman berita bohong atau hoax.

“Tentunya satu spirit motivasi, orang bisa datang dan pergi, semua taglinenya pakai Bekasi, tapi ternyata semuanya gugur, dan hari ini tentunya Radar Bekasi lah yang paling top di Kota Bekasi,” paparnya.

Diakui bahwa dalam satu penelitian, jumlah tab yang tersebar di kota dengan jumlah penduduk 2,4 juta ini mencapai 75 juta unit. Jika masing-masing perangkat memiliki satu akun media sosial, maka setiap satu orang yang tinggal di Kota Bekasi memiliki tiga akun media sosial.

Fenomena ini menggambarkan informasi dan komunikasi bergerak cepat, maka tugas masing-masing saat ini adalah bekerja seiring dengan perubahan. Surat kabar menjadi penghubung yang dapat dipercaya kebenarannya dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. Bahkan pembangunan kota disadari tidak lepas dari pemberitaan.

“Tepatnya pembangunan ini tidak lepas dari pemberitaan, apapun yang dilakukan oleh pemerintah kalau kemudian tidak disampaikan kepada warga masyarakat dalam ruang-ruang yang baik, itu tidak akan bisa selesai,” tambahnya.

Perwakilan legislatif, Dariyanto mengaku Radar Bekasi menjadi rujukan di tingkat lokal. Kerjasama yang baik pada sisi pemberitaan bisa dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Bekasi.

“Yang kedua saya senang sekali bersama radar, karena radar menjadi barometer saya, bilamana ada pemberitaan-pemberitaan di luar, ini hoax atau tidak, biasa saya cari radar Bekasi,” ungkapnya. (Sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin