Berita Bekasi Nomor Satu

Melatih Siswa Fokus Belajar Alquran

FOKUS: Siswa SMAN 1 Babalen saat mengikuti Mabit Akbar dan peringatan Isra Miraj, Rabu (2/3). YUNIA TRIYAWATI/MAGANG RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI -Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) Akbar dan peringatan Isra Miraj di SMAN 1 Babelan pada 2-3 Maret 2022 berlangsung dengan tertib dan lancar.

Kegiatan bertajuk “Mengupgrade Keimanan dengan Alquran” ini diselenggarakan oleh ekstrakurikuler rohani islam (Rohis) SMAN 1 Babelan. Kegiatan dimulai pada Rabu 2 Maret 2022 pukul 15.00 WIB dan berakhir pada Kamis 3 Maret 2022 pukul 08.30 WIB. Terdapat banyak rangkaian acara yang mampu meningkatkan keimanan peserta seperti salat lima waktu, tadarus Alquran, dzikrullah, salat sunnah tahajud, materi keimanan, muhasabah diri dan kultum subuh.

Selain itu juga terdapat penampilan hadroh dan nasyid yang dibawakan oleh panitia. Masih dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Adapun jumlah peserta yang datang dan melakukan registrasi sebanyak 55 orang terdiri dari kelas X, XI dan XII. “Kalo berdasarkan data yang masuk, peserta ada 55 orang. 26 orang kelas X, 16 orang kelas XI dan 13 orang kelas XII,” ujar Sekretaris kegiatan Faridiya Dwinta, Rabu (2/3).

Ketua Rohis Angkatan 24 Glerio Akbar menjelaskan, tujuan dari kegiatan adalah melatih para siswa agar fokus dalam belajar kitab suci Alquran.

“Tujuannya agar seluruh peserta dan panitia bisa fokus dalam belajar Alquran dan banyak kegiatan-kegiatan positif lainnya yang bisa dilakukan saat berlangsungnya acara dan setelah acara ini selesai,” jelas Glerio.

Sebelum kegiatan, pihak panitia sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa SMAN 1 Babelan. Bagi siswa yang ingin mengikuti Mabit ini harus mendapatkan izin dari orangtua.

“Sebelumnya kita kasih surat izin dulu buat orang tua mereka, kalo memang mereka diizinkan ya mereka datang, kalo tidak ya tidak apa apa, jadi tidak ada paksaan. Tapi ada yang jam 10 pulang dan ga nginep, tergantung dari pesertanya tersebut. Dan kalo emang paginya mau dateng lagi juga dipersilahkan,” ucap Glerio.

Bagi peserta yang mengikuti kegiatan dikenakan infaq sebesar Rp20 ribu. “Peserta yang datang membayar Rp20 ribu untuk snack, bubur kacang hijau dan makan pagi,” jelasnya.

Glerio mengungkapkan, bagi peserta yang menginap dibagi menjadi dua ruangan kelas untuk tidur dan menggunakan hambal sebagai alasnya.

“Untuk tidur itu dibagi jadi dua kelas. Kelas untuk ikhwan dan kelas untuk akhwat jadi terpisah tetapi ruangan kelasnya tidak berjauhan dan kita sediakan hambal untuk alas tidur,” tukasnya. (mg2)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin