Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Rusun di Sumber Artha Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2

LOKASI SYUTING: Warga melintas di bawah rusun yang digunakan sebagai lokasi syuting film horor di Kawasan Pasar Sumber Arta, Bekasi Barat Kota Bekasi, Minggu (7/8). Lokasi tersebut kini ramai dikunjungi warga yang penasaran ingin melihat langsung. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rumah Susun (Rusun) berlantai 15 yang mangkrak di Jalan Sumber Arta KH Noer Ali Nomor 1, Bekasi Barat, Kota Bekasi tengah ramai diperbincangkan warganet. Sempat jadi salah satu lokasi syuting film horor Indonesia, bangunan tua itu kini jadi perhatian dan ”wisata” dadakan.

DEWI WARDAH
Bekasi Barat

Untuk mengobati rasa penasaran, pengunjung menggunakan sepeda motor, maupun roda empat bergantian merapat ke area Rusun. Lokasi itu jadi banyak dikunjungi setelah diangkat dalam film layar lebar ”Pengabdi Setan 2” dan menjadi bagian yang dinilai seram.

Ditemui Radar Bekasi salah satu penjaga gedung Firmansyah mengatakan lokasi itu sempat menjadi lokasi syuting dua tahun lalu tepatnya tahun 2020. Saat itu lokasi ramai dipenuhi para crew. Namun dua tahun berselang, lokasi kembali banyak dikunjungi setelah muncul di film layar lebar Pengabdi Setan 2.

“Jadi memang rusun ini sempat menjadi tempat syuting, dan situasinya memang ramai saat itu,” ungkapnya kepada Radar Bekasi Minggu, (7/8).

Saat itu hanya lantai dasar, lantai pertama dan lantai kedua saja yang dijadikan tempat syuting. Sebab menurutnya lokasi lantai lain tak bisa digunakan dengan alasan bangunan gedung yang lama mangkrak dan berbahaya bagi para crew.

“Jadi lantai 3 dan 6 itu memang agak mistis. Sisanya yaitu lantai 8-15 merupakan lantai yang tangganya sudah rapuh. Jadi tidak diizinkan untuk digunakan karena berbahaya,” tuturnya.

Memasuki bulan Agustus 2022 ini, beberapa pengunjung hadir untuk melihat keadaan rusun. Namun sayangnya para pengunjung tidak diizinkan untuk memasuki area dalam rusun.

“Prosedurnya sekarang memang tidak boleh ada orang yang masuk, jadi hanya boleh melihat gedung dari luar saja. Karena kami takut membahayakan banyak orang,” terangnya.

Ia mengaku beberapa hari ini banyak yang datang. Namun pihaknya melarang pengunjung masuk ke area rusun karena alasan keamanan.

“Pagi, siang, sore sampai malem memang ada yang buat masuk rusun, tapi kita gak bolehin karena memang udah prosedurnya begitu,” ucapnya.

Sementara salah satu pengunjung Rusun, Andi mengaku, bahwa setelah menonton beberapa adegan dalam film tersebut, Rusun ini menjadi salah satu scene yang membuatnya penasaran.

“Sebenernya penasaran aja pengen liat gedungnya seperti apa, tapi sayangnya memang gak bisa masuk, jadi cuman bisa liat dari luar aja,” terangnya.

Hadir hanya untuk melihat dan mengambil beberapa angle foto dan juga video, Andi memutuskan untuk pergi dan pulang tanpa melihat keadaan dalam rusun.

“Paling ambil video sama foto aja sih, abis itu pulang. Karena memang cuman penasaran sama dalem rusunnya,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan pengunjung lainnyta bernama Wahyu. Ia datang hanya untuk memenuhi kemauan sang pacar untuk melihat Rusun yang ada dalam adegan film layar lebar tersebut.

“Ini kebetulan lagi jalan-jalan terus cewek saya bilang, mau liat gedung pengabdi setan, yaudah terus mampir aja sebentar,” tuturnya.

Namun ketika sampai, keinginannya untuk melihat Rusun dari dalam pupus. Karena pengunjung dilarang masuk ke dalam bangunan Rusun. “Ya sayang banget sih, karena gak boleh masuk. Padahal pengen liat aja gitu situasi didalam nya tuh seperti apa, beneran seserem itu atau engga,” tukasnya. (*)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin