Berita Bekasi Nomor Satu

PPP Bantah Catut Nama Warga

Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H Sholihin

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H Sholihin membantah, terkait tudingan atas pencatutan nama identitas staf Bawaslu ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) partainya. Bahkan, saat ini pihaknya pun sudah mengklarifikasi persoalan itu juga kepada Bawaslu dan KPU dengan membuat surat resmi terkait hal tersebut.

“Itu bukan pencatutan nama, tapi cuma kesalahan yang tak disengaja oleh pengurus PAC kami, dimana nama itu tak sengaja telah didata dari data konsumen tempatnya kerja sebagai distributor kendaraan. Karena orang itu yang sempat beli kendaraan kepada salah satu pengurus PAC kami,” kata Ketua Partai berlambang Ka’bah Kota Bekasi, pada Selasa (30/8).

“Dan kalau pun hal itu sengaja, kita kan tahu aturannya bang kalau penyelenggara Pemilu itu dilarang berpartai. Logikanya, kalau kami melakukan itu ya bodoh lah kita. Oleh sebab itu, kami pastikan itu hanya kesalahan yang tak disengaja oleh pengurus kami dan sesuai mekanismenya kami sudah sampaikan surat klarifikasi lada Bawaslu dan KPU,” sambung Gus Shol, sapaan akrabnya.

Anggota DPRD Kota Bekasi yang tergabung di Fraksi Golkar Persatuan ini pun mengakui, bahwa partainya bakal menghapus identitas nama yang bersangkutan di sipol partainya, sehingga pada saat tahapan perbaikan dan berakhirnya tahapan vermin oleh KPU nama itu dipastikan sudah tidak ada.

“Nggak ada masalah itu bang, nanti di tahap perbaikan namanya kami pastikan sudah tak ada lagi di sipol. Jadi, clear lah itu bang ngga ada masalah sama sekali,” ungkapnya.

Adapun saat ditanya mengenai tindak lanjut dari staf Bawaslu yang memperkarakan hal itu dengan menyewa pengacara. Gus Shol menegaskan, dirinya tak mempersoalkan hal itu dan menghargai langkah yang diambilnya tersebut karena itu menjadi haknya sebagai warga negara. Pihaknya pun siap untuk siap mengikuti proses yang ditempuhnya itu.

“Silakan saja, karena memang menurutnya apa yang kita lakukan itu merugikan pribadi dia sebagai penyelenggara Pemilu. Tapi yang jelas, kami sendiri sudah lakukan klarifikasi atas kejadian itu sesuai dengan arahan yang diberikan dari KPU Kota Bekasi untuk dapat menghapus namanya di sipol partai,” tutup Gus Shol. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin