Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Mulai Cairkan BLT , Tahap Pertama Sasar 6.341 KPM

PENCAIRAN BLT : Warga mengambil bantuan langsung tunai di Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu (21/12). Sebanyak 360 kepala keluarga mendapatkan bantuan langsung tunai dari APBD Kota Bekasi sebesar Rp 250 ribu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (BLT-APBD) Kota Bekasi mulai disalurkan, Rabu (22/12).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta kepada penerima uang tunai Rp 250 ribu tidak dibelanjakan di luar kebutuhan pokok.

Total ada 18.321 KPM yang akan menerima BLT di 12 kecamatan di Kota Bekasi, bantuan tersebut disalurkan melalui PT Pos Kantor Cabang Utama (KCU) Bekasi. Hari pertama kemarin, penyaluran dilaksanakan di empat kecamatan, di target penyaluran selesai dalam tiga hari, atau sampai dengan tanggal 23 Desember 2023.

Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, penyaluran BLT dipantau secara real-time oleh Pemkot Bekasi dan PT Pos.

“Mudah-mudahan besok saya akan mendampingi mereka, akan kita lihat, karena target kita tiga hari, semoga hari ini bisa selesai (4 kecamatan),” ungkapnya, Rabu (21/12).

Bantuan tunai tersebut diberikan untuk menjaga roda perekonomian masyarakat tetap berjalan di tengah dampak inflasi. Ia meminta uang tunai tersebut tidak dimanfaatkan untuk membeli barang di luar kebutuhan pokok.

“Jadi terutama ya beli sembako lah, jangan beli pulsa sama rokok,” tambahnya.

Penyaluran bantuan bukan tanpa kendala, ada saja bantuan yang tidak bisa dibayarkan kepada KPM, berdasarkan pengalaman setiap penyaluran Bansos. Beberapa faktor yang melatarbelakangi adalah jumlah anggota keluarga di dalam KK KPM hanya satu orang dan telah meninggal dunia, KPM pindah tempat tinggal, alamat KPM tidak bisa ditemukan, hingga KPM berada di luar kota.

Eksekutif General Manager (EGM) PT Pos KCU Bekasi, Sugianto menjelaskan, penyaluran pada hari pertama kemarin berlangsung di empat kecamatan, yakni Bekasi Timur, Bantargebang, Jatisampurna, dan Bekasi Utara. Total ada 6.341 KPM di empat kecamatan tersebut.

Sampai dengan pukul 12.36 kemarin, BLT tercatat telah tersalurkan kepada 5.269 KPM, atau 28,81 persen dari total KPM.

“InsyaAllah bisa (100 persen tersalurkan), kita selalu optimis untuk menyelesaikan penugasan dari pemerintah, baik itu pusat maupun kota. Tapi untuk 100 persen (sampai tanggal 23 Desember) memang banyak kendalanya,” paparnya.

Penyaluran BLT kepada KPM dilakukan di tiap kantor kelurahan, PT Pos KCU Bekasi menerjunkan dua sampai tiga juru bayar, di bawah komando Satgas. Tambahan satu orang Satgas di tiap titik bertanggung jawab terhadap pembayaran BLT hingga keamanan di lokasi.

Jika dalam satu hari tugas masih ada KPM di empat kecamatan yang belum mencairkan BLT, KPM tetap bisa mencairkan BLT ya langsung di kantor pos. Pasalnya, setelah satu hari tugas sesuai jadwal pencairan di tiap kecamatan, tidak ada lagi petugas POS yang berjaga di lokasi.

Selain itu, KPM juga memiliki waktu untuk mencairkan langsung di PT Pos KCU Bekasi sampai tanggal 31 Desember.

“Nah sisanya yang belum mengambil karena tadi keluar kota atau yang belum mendapatkan surat panggilan, itu nanti sampai tanggal 31 Desember itu ada namanya pembayaran susulan,” tambahnya.

Bagi KPM yang telah berusia sepuh, dalam keadaan sakit, atau disabilitas, Sugianto menyebut pihaknya juga mengantarkan door to door. Dengan catatan, petugas telah menerima pemberitahuan kondisi KPM yang bersangkutan.

Dalam hal ini, PT Pos KCU Bekasi bekerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin