Berita Bekasi Nomor Satu

Dinas Pendidikan Kota Bekasi Batasi Study Tour

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMPN 29 Kota Bekasi mengikuti pembelajaran di kelas. Disdik Kota Bekasi membatasi study tour bagi satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD sampai SMP di wilayah setempat. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI  – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi membatasi study tour bagi satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD sampai SMP di wilayah setempat. Dalam waktu dekat, Disdik akan mengeluarkan surat edaran tentang study tour ke sekolah. “Kita sedang mempersiapkan mengeluarkan surat edaran untuk membatasi kegiatan study tour,” ujar Sekretaris Disdik Kota Bekasi Deded Kusmayadi kepada Radar Bekasi, Kamis (16/2).

Dalam surat edaran yang akan dikeluarkan, jelas Deded, akan memuat beberapa hal terkait study tour. Antara lain, tujuan study tour  hanya boleh dilaksanakan di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selain itu, study tour harus memiliki tujuan jelas dan tidak hanya sekedar piknik serta keputusan kegiatan harus melibatkan komite sekolah dan orangtua.

“Surat edaran ini dikeluarkan karena ada beberapa masukan yang diberikan orangtua terkait kegiatan study tour. Maka Disdik melalui kepala dinas pendidikan nantinya akan mengeluarkan surat edaran ini,” ucapnya.

Menurutnya, pembatasan study tour lantaran cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah serta belum sepenuhnya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19.

“Satu, agar tidak memberatkan orangtua siswa terkait pembiayaan, kalau jauh otomatiskan biayanya mahal ya. Jadi mungkin yang tidak mampu jangan diberatkan untuk ikut, yang kedua mungkin cuaca ekstrem ya, kalau jauh kita khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan,” terangnya.

BACA JUGA: Disdik Kota Bekasi Larang Siswa Ikut Geng Motor

Sementara Kepala SDN Jatimekar VI Kota Bekasi Agam mengungkapkan, pihaknya siap menjalankan arahan dari Dinas Pendidikan melalui surat edaran.

“Jika memang ada instruksi seperti itu, maka kami akan jadikan surat edaran tersebut sebagai salah satu pedoman dalam pelaksanaan kegiatan,” katanya.

Menurutnya, surat edaran yang dibuat Disdik merupakan sesuatu hal yang baik untuk sekolah maupun siswa. “Apa yang dikeluarkan Disdik menurut saya merupakan hal positif, sehingga ini akan menjadi sebuah pedoman untuk sekolah,” katanya.

Diakui, sekolah telah memiliki rencana untuk melaksanakan kegiatan study tour bagi siswa kelas satu sampai lima. Menurutnya, rencana ini telah melalui rapat bersama orangtua siswa.

“Untuk sekolah kami sendiri memang memiliki rencana untuk melaksanakan kegiatan study tour dan itu sudah kami bicarakan dengan orangtua. Dan rencananya akan dilaksanakan pada Mei nanti,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin