Berita Bekasi Nomor Satu

Persiapkan Operasi Pasar Murah

ILUSTRASI: Pekerja merapikan karung beras di salah satu agen beras Pasar Baru Kota Bekasi, belum lama ini. Beberapa komoditas pangan saat ini mengalami kenaikan harga, salah satunya beras sehingga Pemkot Bekasi berencana menggelar pasar murah. DOK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Harga sejumlah bahan pokok menjadi perhatian pemerintah selama periode ramadan hingga lebaran. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi tengah mempersiapkan operasi pasar murah guna menjaga stabilitas harga.

Hasil pemantauan Disperindag Kota Bekasi, pekan pertama ramadan berhasil dilalui dengan baik, harga bahan pokok diklaim relatif aman. Awal pekan kemarin, Disperindag bertemu dengan para pelaku usaha retail, rapat kemarin dilakukan untuk mempersiapkan operasi pasar murah.

“Rencananya Minggu depan akan dilaksanakan di 12 kecamatan, kami sudah rapat dengan teman-teman retail karena harganya harus dibawah harga pasar,” kata Kepala Disperindag Kota Bekasi, Robert TP Siagian, Senin (27/3).

Beberapa waktu lalu, Pemkot Bekasi meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar menjelang ramadan. Hasilnya, ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, diantaranya beras.

Hasil dari pemantauan itu, Disperindag mewaspadai komoditas bahan pokok yang dinilai sensitif pada sisi ketersediaan dan pergerakan harga jualnya.

“Komoditi bahan pokok terdiri dari beras, cabe rawit, minyak goreng, telur ayam boiler, dan daging ayam,” ungkapnya.

Meskipun pekan pertama ramadan kata Robert dilalui dengan aman. Namun bukan berarti tidak ada kenaikan harga bahan pokok. Ada beberapa komoditas yang terpantau harganya bergerak naik.

“Bawang merah dan bawang putih termasuk komoditi yang harganya bergerak, namun tetap masih stabil,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi disebut akan terus memantau pergerakan harga selama ramadan hingga lebaran. Beberapa upaya dilakukan untuk mengantisipasi harga bahan pokok melonjak tinggi di pasar.

“Kami juga berkomunikasi terus dengan BUMD-BUMD kita, dengan BUMN-BUMN yang ada di Kota Bekasi untuk kita antisipasi apabila memang ada suatu eskalasi bahan pangan tertentu yang naiknya cukup signifikan dan ini memberatkan warga masyarakat,” terang Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto usai memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Baru belum lama ini. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin