Berita Bekasi Nomor Satu

Kuota Siswa Baru Sebagian Besar Sekolah Swasta Belum Terpenuhi

ILUSTRASI: Siswa mengikuti proses pembelajaran pada hari pertama di SMP PGRI II Kota Bekasi, belum lama ini. Kuota siswa baru di sebagian besar sekolah swasta wilayah Kota Bekasi belum terpenuhi. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI  

RADARBEKASI.ID, BEKASI Kuota atau daya tampung siswa baru di sebagian besar sekolah swasta wilayah Kota Bekasi belum terpenuhi. Oleh karena itu, sekolah swasta pendaftaran pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 ini.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat, di Kota Bekasi terdapat 321 SD, 294 SMP, 79 SMA, dan 76 SMK.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, Asep Zam Zam Subagja, menyampaikan, hingga kini banyak sekolah swasta yang masih membuka pendaftaran PPDB. Sebab, daya tampung siswa baru belum terpenuhi.

“Masih banyak yang belum terpenuhi, tapi setiap tingkat memiliki persentase berbeda-beda,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (25/7).

Secara persentase, sekolah swasta yang masih membuka pendaftaran karena daya tampung siswa baru belum terpenuhi paling banyak berada di jenjang SMP.

“SMP itu sekitar 70-80 persen yang masih membuka pendaftaran karena kuotanya belum pada terpenuhi,” ucapnya.

BACA JUGA: PPDB Jabar 2023: 4.791 Siswa Dibatalkan Keikutsertaannya karena Curang

Urutan kedua di jenjang SMA/SMK. Separuh sekolah di jenjang ini masih membuka pendaftaran bagi siswa baru.

“SMA dan SMK sama itu rata-rata sekitar 50 persen sekolah yang masih membuka pendaftaran, alasannya sama karena belum terpenuhi jumlah kuotanya,” jelasnya.

Di urutan terakhir berada di tingkat SD. Di jenjang ini hanya sekitar 5 persen-10 persen sekolah yang masih membuka pendaftaran bagi siswa baru.

“SD yang paling sedikit karena memang rata-rata sudah banyak yang terpenuhi kuotanya,” ucapnya.

Sekolah swasta sampai dengan saat ini masih membuka pendaftaran bagi siswa baru. Pendaftaran akan ditutup sampai Cut Off Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Masih dibuka (pendaftaran,Red), kita tunggu sampai Cut Off Dapodik,” terangnya.

Diketahui, Cut Off Dapodik akan dilakukan pada akhir Agustus 2023. Diharapkan sampai dengan Cut Off Dapodik nanti, kuota siswa baru di sekolah swasta dapat terpenuhi.

Menurutnya, banyaknya sekolah swasta yang masih kekurangan siswa baru bukan hal yang aneh.

“Kejadian seperti ini di swasta itu sering sekali terjadi, ini adalah imbas dari banyaknya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan PPDB negeri,” ucapnya.

Pihaknya berharap kepada masyarakat dalam hal ini bisa lebih terbuka bahwa kualitas pendidikan baik negeri maupun swasta sama. Yaitu sama-sama memiliki tujuan untuk mencerdaskan generasi bangsa.

“Kita ingin masyarakat terbuka karena swasta juga memiliki kualitas pendidikan yang sama, seperti contoh SD saat ini masyarakat sudah cukup pintar dalam memilih pendidikan yang berkualitas, tidak lagi terpaku pada negeri sehingga swasta saat ini juga dijadikan sebuah pilihan yang sama bagusnya,” terangnya.

BACA JUGA: Aksi di SMAN 2 Bekasi, Massa Desak Tangkap Oknum Panitia PPDB Online

Terpisah, Kepala SMP PGRI II Kota Bekasi, Ma’mun Murod, mengungkapkan saat ini kuota siswa baru di sekolahnya belum terpenuhi.

“Masih banyak kuota yang belum terisi, makanya saya juga bingung beberapa tahun ini kondisinya sama aja,” tuturnya.

Tahun ini, SMP PGRI II Kota Bekasi menyediakan daya tampung siswa baru minimal 60 siswa dan maksimal 90 siswa.  Sampai saat ini, kuota yang baru terpenuhi 32 siswa.

“Tahun lalu dari kuota yang sama kami keisi 39 siswa dan tahun ini kuotanya sama tapi baru terisi 32 siswa,” terangnya.

Pihaknya menyampaikan, hingga kini pendaftaran siswa baru masih dibuka sampai dengan batas waktu Cut Off Dapodik.

“Ya tentunya masih dibuka karena biasanya di akhiri-akhir  Agustus ada aja siswa yang daftar,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin