Berita Bekasi Nomor Satu

BPBD belum Terima Laporan Kekeringan

Illustrasi : Seorang petani melewati area persawahan yang mengalami kekekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah musim kemarau yang terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi belum menerima laporan wilayah yang mengalami kekeringan atau sumber air sumur bor mengering.

“Terkait dengan sumur kering belum ada laporan, dan tim wilayah BPBD juga belum menemukan daerah yang kekeringan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi, Wiratma Puspita, Selasa (29/8).

Sementara kesulitan pasokan air bersih justru dialami pelanggan perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Patriot akibat pencemaran Kali Bekasi.

Akibat air Kali Bekasi tercemar dan mengeluarkan bau tidak sedap awal pekan kemarin, 60 ribu pelanggan terdampak.

Supply air bersih terpaksa harus dilakukan menggunakan persediaan air bersih yang tersedia di Reservoir, dengan mengurangi tekanan distribusi air. Hasil laboratorium yang dimiliki oleh Perumda Tirta Patriot menunjukkan bahwa air baku tidak bisa diproduksi.

“Kemarin malam pun kita distribusi kepada pelanggan masih menggunakan stok di Reservoir, atau penampungan air yang ada di kita,” ungkap Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah.

Kualitas air baku mulai membaik mulai Selasa (29/8) pukul 04.00 pagi, air baku sudah bisa kembali diproduksi, serta tekanan distribusi air kembali ditingkatkan menjadi empat bar.

Meskipun demikian, pasokan air di tiap rumah pelanggan tidak lekas kembali normal.
“Kita harus mengisi jaringan yang sempat kosong, baru mulai masih ke warga atau pelanggan kita,” tambahnya.

Kemarin, total lima mobil tangki air bergerak ke lokasi tempat tinggal pelanggan untuk membantu suplai air bersih. Masing-masing truk tangki berkapasitas 4 ribu sampai 5 ribu liter. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin