Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Kelelahan, Ratusan KPPS Dirawat

Ilustrasi pemungutan suara di Kota Bekasi. Foto Raiza Septianto/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kelelahan, mereka mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di posko kesiapsiagaan Pemilu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi. Pelaksanaan pemungutan hingga perhitungan suara di Kota Bekasi kemarin berlangsung hingga larut malam, bahkan dini hari.

Total ada 107 petugas KPPS kelelahan pada hari pemungutan suara dan satu hari setelahnya. Data ratusan petugas tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi dari posko yang didirikan oleh Dinkes Kota Bekasi.

“Laporan tanggal 14 Februari 2024 ada 75 orang, kemudian 15 Februari ada 32 orang berdasarkan data pukul 16:00 WIB,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kota Bekasi, Fikri Firdaus.

Petugas yang mendapatkan layanan kesehatan di Kota Bekasi tersebut diakibatkan oleh kelelahan, sebagian memiliki riwayat penyakit. Ia menyebut sebagian besar petugas hanya membutuhkan layanan kesehatan dasar seperti tensi darah, hingga membutuhkan konsumsi vitamin.

Sementara itu, ada tiga petugas yang harus dirujuk ke Rumah Sakit berdasarkan data 15 Februari kemarin, dua diantaranya sudah diperbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

BACA JUGA: Uang Transport KPPS di Bekasi Nyusul

“Kalau yang dirawat ada satu orang, dua orang sudah diperbolehkan pulang,” ucapnya.

Fikri menyampaikan bahwa posko kesiapsiagaan Pemilu Dinkes Kota Bekasi beroperasi sampai dengan H+5 Pemilu. Total ada 618 Nakes yang disiagakan, terdiri dari 89 dokter, 333 perawat, dan 196 Nakes lainnya.

Pihaknya telah menyiapkan multivitamin untuk petugas KPPS yang bertugas selama periode pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 ini.

“Kemarin kita sudah Dropping bagi yang memerlukan multivitamin ke kelurahan-kelurahan, dan sekarang posko (beroperasi) 24 jam,” tambahnya.

BACA JUGA: Ini Besaran Gaji, Tugas, Kewajiban dan Hak Petugas KPPS Pemilu 2024

Terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Ali Syaifa menyampaikan bahwa KPU Kota Bekasi berterimakasih kepada seluruh petugas KPPS yang telah menjalankan tugas di Kota Bekasi. Pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi kemungkinan petugas KPPS jatuh sakit hingga meninggal dunia, yakni dengan cara bekerjasama dengan Dinkes untuk skrining kesehatan para petugas.

Bagi petugas KPPS yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia, KPU akan memberikan santunan.”Kalau dari regulasi kami, kami akan memberikan santunan kepada yang bersangkutan,” katanya.

Kinerja petugas KPPS di Kota Bekasi kata dia, telah mensukseskan penyelenggaraan Pemilu di Kota Bekasi. Meskipun, di beberapa lokasi ada kekurangan surat suara pada pelaksanaan pemungutan suara kemarin. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin