RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dengan berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para pengelola tempat wisata di Kabupaten Bekasi, mulai memperketat protokol kesehatan Covid1-9 bagi masyarakat ayang akan berkunjung. Salah satunya, tempat Wisata Adventure Kawung 3, Bojong Rangkas, Desa Cipayung Cikarang Timur.
Pemilik sekaligus pengelola tempat wisata Kawung 3 Bojong Rangkas, Gunawan menjelaskan, dengan memperketat penerapan protokol kesehatan, untuk pencegahan dan penularan wabah Covid-19.
“Kami tidak segan-segan untuk menolak pengunjung yang tidak mengikuti ajuran pemerintah dalam massa pandemi Covid-19 ini. Dan saya instruksikan kepada setiap petugas yang berjaga di depan gerbang, harus mengecek suhu setiap pengunjung. Termasuk pengunjung yang datang tanpa menggunakan masker, tidak akan diperbolehkan masuk,” tegas Gunawan, Kamis (4/6).
Langkah tegas itu, kata Gunawan, selain untuk memutus mata rantai Covid-19, juga agar memberi rasa amanan kepada pengunjung lain dari dampak penularan wabah virus corona.
“Protokol kesehatan Covid-19, wajib diterapkan disini. Kami tidak hanya sekadar mengejar keuntungan dalam mengelola tempat wisata ini, tapi juga harus menjaga kesehatan dan keselamatan para pengunjung juga menjadi perhatian kami,” jelasnya.
Setelah tiga bulan tutup, lanjut Gunawan, beberapa persiapan terus dimatangangkan. Bahkan sudah menyiapkan pos check point di pintu masuk menuju tempat wisata sekitar 50 meter sebelum pintu gerbang utama. Bahkan, bagi pengunjung yang suhu tubuhnya tinggi, sudah disediakan tempat untuk dilakukan pengecekan kembali.
“Di pintu masuk Wisata Kawung 3 ini kami juga sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Semua pengunjung diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk. Dan bagi pengunjung yang bandel, petugas tidak segan untuk menegor keras dan memberikan sedikit sosialisasi agar pengunjung dapat memahami,” ujar Gunawan.
Bukan hanya itu, tambah Gunawan, dimassa pandemi Covid-19 ini, wisata Kawung 3, Bojong Rangkas juga membatasi hari berkunjung, yakni Sabtu dan Minggu, tidak setiap hari seperti sebelumnya. Begitu juga dengan waktunya yang biasanya tutup pukul 23.00 WIB sekarang pukul 21.00 WIB.
“Kalau sebelumnya, kami buka setiap hari mulai pukul 07.00 – 23.00 WIB. Kalau sekarang hanya hari Sabtu dan Minggu, tutup pukul 21.00 WIB. Jadi, kami batasi, karena tidak mungkin usaha ini tutup terus sampai waktu yang tidak pasti,” terangnya.
Salah satu pengunjung, Ewi, mengakui akan adan-nya proses pemeriksaan sebelum masuk ke area wisata.
“Kami bisa lebih tenang juga kalau lokasi wisata menerapkan protokoler kesehatan. Saya kesini bersama teman-teman, sebab sudah jenuh di rumah,” ucap warga Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara ini. (dan)
