Berita Bekasi Nomor Satu

Pimpinan DPRD Soroti Leletnya Realisasi Pembangunan

JALAN TANAH : Pengendara bermotor melintasi jalan yang masih tanah, di Desa Pantai Harapanjaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/4). Jalan yang menghubungkan Desa Pantai Harapanjaya dengan Kantor Kecamatan Muaragembong itu, belum dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI
JALAN TANAH : Pengendara bermotor melintasi jalan yang masih tanah, di Desa Pantai Harapanjaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/4). Jalan yang menghubungkan Desa Pantai Harapanjaya dengan Kantor Kecamatan Muaragembong itu, belum dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Kholik Qodratullah, menyoroti leletnya kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, terkait realisasi pembangunan infrastruktur yang belum berjalan. Padahal, saat ini sudah memasuki triwulan kedua.

Menurut Kholik, seharusnya pada awal triwulan pertama, proses pembangunan dari aspek administrasi dan lelang sudah bisa berjalan. Sehingga, pada saat memasuki triwulan kedua, pengerjaan pembangunan sudah terealisasi.

“Budaya pembangunan yang lama atau mengulur waktu masih menjadi persoalan yang sering terjadi, sehingga yang dirugikan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujar Kholik.

Dia menilai, kebiasaan dinas teknis melaksanakan pembangunan di akhir tahun perlu menjadi evaluasi. Sebab, masalah yang sering terjadi, pelaksanaan pekerjaan selalu terbentur waktu dalam aspek penggunaan anggaran daerah yang harus tutup buku saat akhir tahun.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat bisa bekerja lebih maksimal.

”Sampai saat ini, saya dapat informasi, progres atau realisasi kegiatan, khususnya pembangunan infrastruktur belum berjalan. Padahal warga sangat menanti kerja nyata pemerintah,” beber Kholik.

Ia berharap, pada tahun ini pekerjaan tidak ditumpuk pada akhir tahun. Sebab, pengalaman 2020 lalu, Pemkab Bekasi, ada beberapa kegiatan yang belum dibayar kepada pihak kedua (kontraktor). “Hal itu harus dievaluasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan Dinas Binamarga dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Heru Pronoto menyampaikan, pada April ini sudah ada progres pembangunan jalan.

“Memang untuk pelaksanaan kegiatan ada keterlambatan, namun dalam waktu dekat ini beberapa realisasi pembangunan jalan sudah bisa dilaksanakan,” ucapnya singkat. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin