Berita Bekasi Nomor Satu

Kuliah Tatap Muka 100 Persen Dimulai

ILUSTRASI: Sejumlah mahasiswa baru Universitas Bina Insani mengikuti orientasi studi dan pengenalan kampus, Senin (5/9). Perguruan tinggi swasta di wilayah Bekasi menerapkan perkuliahan tatap muka 100 persen mulai tahun ajaran 2022/2023. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perguruan tinggi swasta di wilayah Bekasi menerapkan perkuliahan tatap muka 100 persen mulai tahun ajaran 2022/2023. Kebijakan ini diharapkan dapat membuat proses belajar-mengajar lebih optimal.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Bina Insani Kota Bekasi Muhammad Shalahuddin menjelaskan, perkuliahan tatap muka 100 persen akan mulai digelar kembali pada 26 September 2022.

“Perkuliahan tatap muka 100 persen akan kami gelar kembali, baik bagi mahasiswa baru ataupun mahasiswa lainnya. Dan insyaallah pelaksanaannya akan kami laksanakan secara bersamaan pada 26 September 2022,” ujarnya saat ditemui Radar Bekasi, Senin (5/9).

Pembelajaran  tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen, kata dia, baru kembali dilaksanakan pada tahun ajaran 2022/2023.. Namun demikian, ungkapnya, dosen dan mahasiswa telah melakukan penyesuaian pada tahun ajaran sebelumnya.

“Baru tahun ajaran baru ini kami kembali melaksanakan PTM 100 persen, namun untuk dosen dan mahasiswa kami sudah lakukan penyesuaian dalam pelaksanaan PTM terbatas di tahun ajaran sebelumnya,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan PTM 100 persen ini, kata dia, dosen dapat memaksimalkan kembali penerapan kurikulum akademik yang disusun untuk proses perkuliahan secara langsung.

“Kurikulum yang kami buat itu memang kurikulum yang harus disampaikan secara tatap muka, jadi kami harapkan penerapan PTM 100 persen ini bisa memaksimalkan kembali penerapan kurikulum di kampus kami,” ucapnya.

Ia menegaskan, perkuliahan tatap muka 100 persen ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. “Kami juga harus menerapkan prokes yang ketat dengan memakai masker, kemudian menyediakan scan barcode PeduliLindungi, sanitasi. Dan yang utama adalah mahasiswa sudah harus minimal vaksin 2 kali atau yang lebih bagus sudah booster,” terangnya.

Hal senada dikatakan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Presiden Handa S Abidin. Ia mengungkapkan, kegiatan perkuliahan secara tatap muka 100 persen sudah kembali digelar.

“Pelaksanaan perkuliahan tatap muka 100 persen sudah kami mulai pada hari ini (kemarin,Red),” ucapnya.

Dengan prokes yang cukup ketat, kegiatan perkuliahan kini sudah dilakukan secara normal. “Prokes ketat bagi dosen yang memiliki riwayat penyakit berat dan posisinya sedang sakit kami izinkan untuk melaksanakan perkuliahan online,” jelasnya.

Dengan penerapan perkuliahan tatap muka 100 persen, ujar dia, mahasiswa dapat kembali melakukan aktivitasnya dengan lebih disiplin lagi. “PTM ini diharapkan bisa mendisiplinkan kembali seluruh mahasiswa dengan berbagai aktivitas yang akan dilakukan di dalam maupun di luar  kampus,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin