Berita Bekasi Nomor Satu

Golkar Digdaya, Marjuki Siaga

Akhmad Marjuki

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinamika politik di internal DPD Golkar Kab Bekasi sedang ‘ngeri-ngeri sedap’. Kembalinya mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin usai menjalani hukuman diprediksi bakal berdampak langsung terhadap kiprah Golkar pada Pemilu 2024 nanti. Golkar diproyeksi tampil digdaya namun sang ketua Akhmad Marjuki mesti siaga.

Hal itu diungkap Pengamat Politik Bekasi, Adi Susila. Kepada Radar Bekasi ia mengurai, kehadiran Neneng Hasanah Yasin bakal menambah kuat Partai Golkar di Kabupaten Bekasi. Walaupun saat ini hak politiknya dicabut, tetapi Neneng bisa memberikan kontribusi. Khususnya dalam menambahan amunisi alias modal kampanye serta sosialisasi.

“Minimal beliau (Neneng) masih punya modal, sehingga Golkar mendapat tambahan amunisi. Kan nanti waktu Golkar mau kampanye, sosialisasi, butuh dana gede juga. Mungkin, Bu Neneng salah satunya bisa mensuport itu,” katanya.

Selain itu, kata Adi, Neneng Hasanah Yasin masih mempunyai jaringan kader di bawah (grass root) yang tentunya akan kembali digerakan untuk memenangkan Partai Golkar.

“Saya kira masih banyak jaringan beliau, termasuk yang di interen Golkarnya, yang dulu waktu beliau jadi Ketua Golkar, PK-PKnya kan masih banyak,” tuturnya.

Hanya saja, pria yang juga sebagai dosen di Universitas Islam 45 Bekasi ini menuturkan, politik itu dinamis. Artinya, tidak ada yang tahu perkembangannya seperti apa.

Hal itu mengingat sewaktu Neneng merebut tiket pilkada Golkar pada 2012. Dan tentunya, situasi seperti 12 tahun lalu bisa saja kembali terulang pada Pilkada 2024.

“Saya kira Bu Neneng juga bisa begitu, sekarang anteng-anteng saja. Nanti pada saat Pilkada, bisa saja calonnya bukan Marjuki. Bisa saja kejadian di Pilkada 2012 terulang. Itu kan sangat terbuka, karena politik dinamis,” bebernya.

Oleh karena itu, dirinya menyarankan, di dalam politik harus pintar membaca kondisi.

“Makanya di politik itu, ya pintar-pintar membaca kondisi juga. Jadi ada saatnya dia perlu mengalah dulu. Tapi pada saatnya nanti dia muncul,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, kehadiran Neneng dalam acara Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2020-2025 dan Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang digelar di salah satu hotel di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/10/2022), menjadi perhatian para kader maupun tamu undangan yang hadir.

“Saya diundang, ya saya hadir,” ujar Neneng Hasanah Yasin, saat ditanya mengenai kehadirannya.

Pada kesempatan itu Neneng terlihat mengenakan pakaian khas Partai Golkar berwarna kuning dengan setelan celana hitam. Ini merupakan kemunculan Neneng pertama ke publik yang terekam kamera setelah bebas menjalani hukuman penjara selama enam tahun akibat korupsi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kabuaten Bekasi, Akhmad Marjuki menuturkan, setelah ditetapkan sebagai ketua terpilih, dirinya menargetkan partai yang dipimpinnya ini meraih 14 kursi pada pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, target tersebut akan diraih sepanjang para kader kompak, solid, dan bersama-sama bekerja keras, tidak saling mengandalkan.

Oleh karena itu, dalam dalam acara Pelantikan Pengurus Masa Bakti 2020-2025 dan Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini, dirinya mengundang para senior maupun jenior untuk hadir. Mulai dari Neneng Hasanah Yasin sampai keluarga besar Asep Surya Atmaja, yang merupakan adik kandung almarhum Eka Supria Atmaja.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal titik kebangkitan Partai Golkar di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.(pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin