Berita Bekasi Nomor Satu

Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Tahan Diri Dukung Anies  

FOTO BERSAMA : Sejumlah bacaleg partai Demokrat Kabupaten Bekasi foto bersama di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/5). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bekasi tak kunjung menyalakan mesin politiknya untuk mulai menyosialisasi sosok calon presiden (capres) mereka, Anies Rasyid Baswedan. Pengurus beralasan, kerja-kerja politik bakal mulai dilakukan usai adanya penetapan calon wakil presiden (cawapres).

“Kita menunggu siapa calonnya, nanti akan kita branding sekalian. Biar nggak dua kali kerja,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM, kepada Radar Bekasi, Rabu (7/6/2023).

Selain itu, sambung Romli, belum adanya branding dari partainya terhadap sosok Anies ini, karena masih menunggu instruksi dari DPP. Namun demikian, sudah ada beberapa branding yang dilakukan oleh calon anggota legislatif (caleg) dari partainya dan itu dipersilahkan bagi yang mau. Karena partainya juga sudah mendeklarasikan Anies  Baswedan menjadi calon presiden.

Perihal sosok cawapres, Romli menuturkan, itu dikembalikan kepada Anies Baswedan. Karena Anies tidak mungkin sembarangan memilih pasangannya, mengingat harus ada kesepakatan dari tiga partai, NasDem, PKS, dan Demokrat.

BACA JUGA: Staf DPP Partai Demokrat Sambangi KPK, Kembalikan Uang Panas Rp 1,5 M

Walaupun begitu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Koni Kabupaten Bekasi ini berharap, ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih oleh Anies.

“Kita berharap si berharap AHY, karena di dalam pemetaan kita, Anies hanya cocok dengan AHY. Kalau mau menang harus sama AHY. Makanya untuk branding Anies kita masih menunggu, kalau besok Cawapres AHY, kan enak kita brandingnya juga, bisa sekalian,” tuturnya.

Dari informasi yang dirinya dapatkan, deklarasi untuk Cawapres akan dilakukan pada Juni 2023 ini. “Insya Allah di Juni ini, kalau nggak ada aral melintang,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai penetapan tersangka Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai NasDem, Johnny G Plate, kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022, bakal berdampak apa tidak. Romli menegaskan, tidak berpengaruh besar.

“Kalau dampak ada, tapi nggak terlalu besar. Tidak berpengaruh bahasanya. Untuk ke koalisi tidak ada dampaknya,” tuturnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin