Berita Bekasi Nomor Satu

Jalur Alternatif Mudik Ruas Tambun Cibitung Rawan Kecelakaan

RAWAN LAKA: Pengendara melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang yang berlubang di Tambun Selatan, Selasa (26/3). Jalur alternatif mudik ruas Tambun Selatan - Cibitung rawan kecelakaan lalu lintas karena rusak dan minim penerangan. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Inspeksi Kalimalang, yang dijadikan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2024, masih belum dalam kondisi yang memadai. Terutama pada ruas perbatasan Bekasi Timur, Tambun Selatan, hingga Cibitung, jalan tersebut menjadi rawan kecelakaan lalu lintas karena rusak dan minimnya penerangan.

Diketahui, pada rekayasa lalu lintas mudik Lebaran tahun lalu, jalan Inspeksi Kalimalang ruas Tambun Selatan dijadikan sebagai jalur alternatif bagi pemudik hingga Jalan akses tol Cibitung, yang menghubungkan ke jalur pantura. Sebagai akibatnya, sebagian besar pemudik sepeda motor tidak melintasi jalan Inspeksi Kalimalang ruas Cikarang Barat hingga Cikarang Timur.

Berdasarkan pemantauan, di jalur menuju jembatan tiga Kalimalang terlihat jalan yang terbelah di jalur kiri arah Cikarang. Sekitar 200 meter ke depannya, terdapat jalan rusak yang membuat pengendara harus menurunkan kecepatannya di depan perusahaan pembuat semen.

Sementara itu, di ruas Cibitung, jalan sudah menjadi dua arah, namun lampu Penerang Jalan Umum (PJU) tertutup oleh rimbunnya pepohonan. Selain itu, masih ada titik-titik kemacetan yang sering menghantui pemudik, terutama di persimpangan jembatan tiga Kalimalang dan persimpangan Grand Wisata.

BACA JUGA: Jalan Inspeksi Kalimalang untuk Arus Mudik Ditargetkan Rapi H-5 Lebaran

Ardi (42) seorang “Pak Ogah” di persimpangan jembatan tiga Tambun Selatan mengatakan rusaknya jalan ini sudah terjadi bertahun-tahun. Keadaan tersebut kerap menimbulkan kecelakaan, bahkan tak jarang pengendara terjatuh.

“Pernah dibenerin sekali, udah lama. Terakhir bulan lalu ada yang jatuh kaget kayak ngerem mendadak liat jalan rusak. Untung cuma lecet doang,” ujar Ardi.

Menurutnya, saat hujan turun lubang dan retakan jalan yang memanjang sering tertutup oleh air sehingga tidak terlihat. Selain itu, kondisi jalan menjadi licin dan kepadatan pengendara juga sering terjadi di tempat ia mengatur lalu lintas.

“Gak cuma motor mobil, yang lewat sini juga ada truk tronton. Jalannya kecil belum dua arah. Takutnya nanti pas musim mudik ujan aja sih kasian gak tau kalau ada lubang. Makanya ini saya markirin berdua bertiga,” tambahnya.
Sementara itu, Ali (35) pemilik warung kelontong di Jalan Inspeksi Kalimalang Tambun Selatan yang berbatasan dengan Bekasi Timur berharap jalan rusak yang berada di depan warung miliknya segera diperbaiki. Selain itu, taman yang menjadi pembatas jalan juga dibenahi agar tidak kumuh.

“Pernah ada yang jatuh karena kubangan air. Banyak yang dari lampu merah kencang tiba-tiba gak lihat,” kata Ali.
Terpisah Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memastikan pada H-10 lebaran, perbaikan jalan inspeksi Kalimalang sudah selesai, baik dengan cara tambal sulam maupun peraphan. Ia mengklaim bahwa sekitar 10 titik jalan rusak sedang dalam proses perbaikan, sehingga jalur alternatif tersebut siap digunakan dengan lancar.

“Jalur alternatifnya Kalimalang ini sedang dilakukan penambalan dan perapian. H-10 lebaran siap mulus. Ada sekitar 10 titik sedang kita garap,” tandasnya. (ris)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin