Berita Bekasi Nomor Satu

Mall dan Sekolah Belum Saatnya New Normal

BEKASI, RADARBEKASI.ID-Pemerintah pusat mewacanakan tatanan kehidupan baru (new normal) di tengah pandemi COVID-19 yang akan dimulai awal Juni 2020 nanti. Termasuk Pemprov Jawa Barat. Meskipun jumlah kasus COVID-19 di Jabar belum landai apalagi menurun.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Nur Supriyanto mengaku prihatin dengan persiapan new normal dalam kondisi COVID-19 saat ini yang tak kunjung menurun kasusnya. Karena itu, dia meminta Pemprov Jabar tidak segera membuka aktivitas perekonomian dan pendidikan.

’’Saya ingatkan Gubernur, bahwa Jabar belum saatnya membuka mall dan sekolah atau aktivitas lainya,’’ ungkap Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari Fraksi PKS.

Dia mendesak agar Pemprov Jabar lebih fokus lagi pada penanganan COVID-19 agar tuntas. ’’Utamakan selamatkan nyawa warga bangsa dari wabah COVID-19 ini,’’ imbuh anggota dewan dari Dapil Kota Bekasi-Depok.

Tatanan kehidupan baru alias new normal, sambung Nur, saat ini hanya menitik beratkan pada aspek ekonomi saja. Padahal, masalah yang sesungguhnya, yaitu penyakit COVID-19 belum tertangani. ’’Jadi masalah utamanya kita tuntaskan dulu,’’ cetusnya.

Menurut Nur, kalau Jabar dipaksakan melakukan new normal pada 1 Juni, dimana semua aktivitas ekonomi buka, maka kemungkinan dalam dua pekan kedepan akan terjadi lonjakan jumlah kasus. ’’Kalau itu terjadi, ini mengerikan,’’ tambahnya.

Lebih jauh dikatakan Nur, personil TNI Polri yang akan dikerahkan untuk kawal new normal, harusnya juga digunakan lebih ketat saat PSBB. ’’Sehingga PSBB yang kita lakukan berhasil sesuai harapan,’’ tandasnya. (zar)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin