Berita Bekasi Nomor Satu

Ikut Indonesian Idol jadi Pengalaman Berkesan

Nanda Prasetyo Wibowo (23)
Nanda Prasetyo Wibowo (23)
Nanda Prasetyo Wibowo (23)
Nanda Prasetyo Wibowo (23)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mengikuti Indonesian Idol 2020 menjadi pengalaman berkesan remaja bernama lengkap Nanda Prasetyo Wibowo (23) dalam menyalurkan bakat menyanyinya. Meskipun dirinya hanya mampu sampai seleksi babak pertama.

Pria yang tengah menjalani studi di Universitas Politeknik Pariwisata Palembang ini mengaku, menyanyi merupakan hobinya sejak kecil. Selama merantau, waktu luangnya banyak dihabiskan untuk menyanyi.

“Bingung karena anak rantau, jadi setiap pulang kulia iseng-iseng bikin request lagu di Instagram dan ternyata banyak juga yang request lagu. Sedikit ngilangin gabut juga sih,” ungkap mahasiswa program studi Seni Kuliner tersebut.

Mahasiswa asal Kota Bekasi ini mengungkapkan hanya iseng mengikuti ajang pencarian bakat dari program televisi swasta nasional tersebut. “Pertama kali itu gak ada sama sekali inisiatif untuk ikut idol, karena niat awalnya untuk selesain studi dulu di tahun ini. Akhirnya idol buat collab cover dan aku iseng aja ikut-ikut,” katanya.

Setelah membuat collab cover dari Aelmanino dengan judul lagu ‘Gemintang’, tidak disangka ia mendapatkan privilage untuk mengikuti audisi Indonesian Idol 2020. Rasa tidak percaya dan terharu tentu hadir ketika itu.

“Senang banget awalnya gak nyangka, karena iseng-iseng doang. Dan ternyata aku ditelfon sama produser untuk ikut serta dalam audisi Indonesian Idol 2020,” tuturnya.

Berhasil mendapatkan golden tiket untuk maju ke babak penyeleksian pertama, ia berharap bisa menjadi yang terbaik dan menampilkan sesuatu yang berkesan untuk juri. Awal menyanyi di depan para juri tentu membuatnya gugup dan sedikit tidak percaya diri.

“Ketemu langsung sama empat juri, yang udah senior banget itu rasanya sesuatu banget,” katanya.

Mengikuti babak seleksi ditahap awal dengan membawakan lagu berjudul ‘Esokkan Masih Ada’ dari Utha Likumahuwa. Namun, kesempatan untuk mengikuti seleksi selanjutnya, haruslah terhenti.

“Harus gagal diseleksi babak pertama, gapapa sih ini pengalaman yang wah banget di 2020. Seengaknya punya cerita di tengah pandemi ini, bukan Cuma diam dan tidak punya cerita,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin