Berita Bekasi Nomor Satu

Usulkan Perbaikan Turap Wiskul

Illustrasi: Petugas ketika mengevakuasi material yang terbawa longsor di kawasan Wisata Kuliner, Margajaya, Bekasi Selatan, Selasa (16/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
LONGSONG: Petugas ketika mengevakuasi material yang terbawa longsor di kawasan Wisata Kuliner, Margajaya, Bekasi Selatan, Selasa (16/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Bekasi mengajukan perbaikan area wisata kuliner (Wiskul) yang longsor, Selasa (16/2) lalu.

Usulan tersebut disampaikan kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.Untuk perbaikan turap yang longsor diajukan melalui Bantuan Tak Terduga (BTT).

Kepala Disparbud Kota Bekasi, Tedi Hafni mengatakan, meski kondisi turap longsor dan ada tujuh lapak pedagang yang rusak, aktivitas wisata kuliner di Margajaya, Bekasi Selatan itu berjalan normal.

Para pedagang di kawasan Kuliner Centerpoint tetap beraktivitas seperti biasa. Di karenakan kondisi di sekitar area longsor masih dinyatakan aman. Sehingga para pedagang tetap beraktivitas berjualan.

“Meraka tetap ya beraktivitas, kecuali yang tujuh tenda itu yang terdampak. Mereka kita pindahkan ke tempat yang aman untuk berjualan,” kata Tedi kepada Radar Bekasi, Rabu (17/2).

Dari tujuh tenda pedagang yang terdampak, menurut Tedi, sekitar tiga tenda pedagang itu sudah tidak aktif berjualan. Sementara empat pedagang pindah ke lokasi aman berdekatan dengan Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan.

“Mereka yang pindah sudah kita koordinasikan dengan pengurus kulinernya. Kita minta mereka ditempatkan yang lokasinya kosong penjual. Biar mereka tetap beraktivitas dan berjualan seperti biasa,” ucap dia.

Lebih lanjut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DBMSDA untuk proses perbaikan.

Termasuk mengajukan pemangkasan pohon di sekitar kawasan kuliner yang sudah rindang.

“Ya karena pohon juga berpengaruh ya terhadap kejadian kemarin. Dan itu kita serahkan ke DBMSDA,” jelasnya.

Pada Intinya, ia mengaku masih menunggu informasi dari DBMSDA untuk perbaikan dan lainnya. “Kedepannya kita akan bicarakan lagi ya. Karena secara teknisnya itu ada di DBMSDA, mungkin juga mereka kan kordinasi ke pusat atau provinsi. Yang penting saat ini kita fokuskan perbaikannya dahulu,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada DBMSDA Kota Bekasi, Zaenal Abidin membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima kordinasi dari Disparbud Kota Bekasi.

Untuk sementara ini pihaknya sedang mempersiapkan pengajuan perbaikan lewat anggaran BTT.

“Ya saat ini sedang kita siapkan ya suratnya untuk BTT perbaikan,” singkatnya.

Lebih lanjut, berapa jumlah anggaran dan luas perbaikan turap di kawasan kuliner Centerpoint pihaknya belum bisa memberikan info lebih jauh.

Untuk pekerjaannya menurutnya, sekitar 32 meter turap yang longsor. Dan anggaran BTT dirinya belum bisa menjawab secara rinci dan yang pasti menurutnya, turap longsong sedang diajukan perbaikan.

“Pekerjaan sekitar 32 meter tapi kalau untuk besaran anggaran silahkan saja ya ke Bidang Perencanaan,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin