Berita Bekasi Nomor Satu

30 Satuan Pendidikan Lolos Program Sekolah Penggerak

FOTO BERSAMA: Sejumlah kepala sekolah, pengawas dan staf Dinas Pendidikan Kota Bekasi foto bersama usai rapat koordinasi teknis PSP 2021. FOTO: ISTIMEWA
FOTO BERSAMA: Sejumlah kepala sekolah, pengawas dan staf Dinas Pendidikan Kota Bekasi foto bersama usai rapat koordinasi teknis PSP 2021. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah 30 satuan pendidikan di Kota Bekasi lolos Program Sekolah Penggerak (PSP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Pengawas Gugus 1 SD Kota Bekasi Supyanto mengatakan, bahwa belum lama ini pihaknya hadir dalam rapat koordinasi teknis PSP. Menurutnya, dalam rapat itu disampaikan bahwa 30 sekolah di Kota Bekasi dari jenjang PAUD hingga SD lolos PSP.

Rincinya, 5 PAUD, 15 SD dan 10 SMP. Ia menjelaskan, puluhan satuan pendidikan yang lolos memenuhi tiga kriteria yang sudah ditetapkan oleh panitia program.

“Yaitu seleksi esai, praktik mengajar dan rapor mutu pendidikan,” jelas Supyanto kepada Radar Bekasi, Minggu (23/5).

Kepala sekolah, pengawas dan guru pada satuan pendidikan yang lolos program ini akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pada bulan depan secara daring mengingat masih situasi pandemi Covid-19.

“Rencananya (diklat,Red) akan dimulai pada Juni, sama dengan program Guru Penggerak,” tuturnya.

Adapun beberapa manfaat yang akan didapat dari PSP ini untuk pemerintah daerah yaitu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sekolah, membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, peluang mendapatkan penghargaan sebagai daerah penggerak pendidikan, efek penggandaan dari sekolah penggerak ke sekolah lainnya, meningkatkan percepatan mutu pendidikan di daerah dan menjadi rujukan praktek baik dalam pengembangan sekolah penggerak.

Sementara itu, manfaat PSP untuk sekolah adalah meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran, percepatan digitalisasi sekolah, percepatan pencapaian profil pelajar pancasila, meningkatnya kompetensi kepala sekolah dan guru, kesempatan untuk menjadi katalis perubahan bagi sekolah lain, mendapatkan pendampingan intensif untuk transformasi sekolah dan memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian bahan ajar bagi pembelajaran dengan paradigma baru.
Kepala SDN Jatiasih X Kota Bekasi Sadiah mengaku senang sekolah yang dipimpinnya lolos PSP.”Alhamdulillah Jatiasih X menjadi 1 diantara 15 SD negeri dan swasta se-Kota Bekasi yang masuk dalam Program Sekolah Penggerak. Tentu kita merasa senang,” ungkapnya.

Untuk persiapan, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendikbud Ristek. Persiapan akan dilakukan semaksimal mungkin agar program tersebut dapat terlaksana dengan baik.

“Sementara ini jadwal diklatnya belum turun, tentu kita akan mempersiapkan semaksimal mungkin. Untuk berhasilnya Program Sekolah Penggerak ini,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin