Berita Bekasi Nomor Satu

PSI Kota Kawal Korban Kasus Pencabulan

PSI
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Tanti Herawati,
PSI
Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, Tanti Herawati,

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD PSI Kota Bekasi mengaku akan terus mengawal korban kasus pencabulan yang melibatkan tersangka AT (21) anak salah satu anggota DPRD Kota Bekasi. Pengawalan ini agar keluarga korban mendapatkan perlindungan dan keadilan hukum.

“Kami tegaskan disini, PSI akan ada di garis depan melawan kekerasan seksual terutama terhadap perempuan dan anak. Artinya, sikap PSI jelas ada di posisi korban untuk berikan pengawalan kasus hingga tuntas, sehingga keluarga dan korban mendapatkan keadilan dan perlindungan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang,” kata ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati.

“Dan untuk mengawal kasus ini, PSI pun siap menurunkan para kader-kader terbaiknya tuk pastikan proses hukum kepada tersangka ini berjalan sesuai UU yang berlaku di Indonesia ini,” sambungnya.

Hera menjelaskan, pengawalan terhadap kasus ini dilakukan PSI agar proses berjalan sesuai prosedur. Saat ini, kasus tersbeut sudah diproses oleh pihak kepolisian.

“Kami melihat dari awal kasus ini dilaporkan sudah terjadi kelambatan penyelesaian perkara, untuk itu kami berupaya mengawal karena tidak mau keadilan untuk korban berjalan bertele-tele atau malah dipetieskan,” imbuhnya.

Lebih jauh, Hera berharap, seluruh komponen masyarakat, termasuk partai politik lainnya bahu membahu menghapuskan kasus terkait kekerasan seksual, khususnya kepada perempuan dan anak agar tujuan melahirkan generasi emas Indonesia bisa tercapai, dan bangsa ini menjadi lebih baik kedepannya.

“Kami juga meminta kawan-kawan di DPR RI untuk segera mengesahkan RUU PKS karena Indonesia saat ini dalam kondisi darurat kekerasan seksual. Apa yang dialami korban PU hanya puncak gunung es dari sekian banyak kasus kekerasan seksual di Indonesia,” tambah Hera.

Sebagai informasi, pengawalan PSI ini dilakukan secara intens sejak kasus ini ramai dibicarakan di publik. Hal itu dilakukan PSI, dari mulai perhatian kepada masa depan korban hingga mendampingi korban dan keluarga untuk mengadu ke Komnas Perempuan demi mendapatkan keadilan dan juga perlindungan sesuai haknya.

“Kemarin kami juga turut mendampingi korban ke sekolahnya, dan Alhamdulillah dari segala usaha yang dilakukan korban kabar baik kami Terima dan korban dinyatakan lulus,” tandasnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin