Berita Bekasi Nomor Satu

Serikat Pekerja Bentuk Partai Buruh

Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Bekasi Amir Mahfud
Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Bekasi Amir Mahfud

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Serikat pekerja dari berbagai aliansi sepakat  membentuk Partai Buruh. Saat ini kepengurusan Partai Buruh di kota maupun kabupaten di Jawa Barat sudah rampung 100 persen. Termasuk kepengurusan di Kabupaten Bekasi, namun sampai sekarang belum dilakukan pemilihan ketua.

Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Bekasi Amir Mahfud mengatakan, Partai Buruh akan dipimpin oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal. Untuk sekarang partainya sedang membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota. Sementara di tingkat provinsi kepengurusan sudah memenuhi kuota. Termasuk di Provinsi Jawa Barat sudah berhasil memenuhi kuota kepengurusan.

“Kita sudah memenuhi kuota kepengurusan di seluruh provinsi. Sekarang sedang pemenuhan di kabupaten dan kota. Setelah itu pemenuhan tingkat kecamatan sampai ke tingkat RT/RW,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (28/7).

Menurut Pengurus Partai Buruh Provinsi Jawa Barat ini, kepengurusan di Kabupaten Bekasi sudah 100 persen. Hanya saja, para pengurus belum menentukan siapa yang akan dipilih menahkodai partai di Kabupaten Bekasi.

“Untuk ketuanya siapa belum ditentukan, baru pemenuhan persyaratan dulu, orang-orangnya, untuk melakukan verifikasi. Kalau saya nanti tergantung tugas, hari ini saya di daftarkan di DPW Jawa Barat,” sambungnya.

Dirinya menjelaskan, untuk di Partai Buruh tidak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk kepengurusan di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten. Melainkan Eksekutif Committee (Exco). Misalnya, Exco Provinsi, kabupaten, kota, sampai ke kecamatan.

Jika kondisi lancer, maka pada pemilu tahun 2024 akan ikut meramaikan kontestasi politik di Indonesia.

“Insya Allah kalau tidak ada halangan 2024 bisa ikut pemilu. Kita berharap kedepannya partai buruh bisa menjadi partai berkuasa di Indonesia,” ucapnya.

Dia mengaku alasan membentuk Partai Buruh mengaca kepada situasi politik yang terjadi di Indonesia. Dimana, kata Amir serikat pekerja sudah beberapa kali berafiliasi dengan partai saat pemilu. Namun, ketika berhasil menang isu tenaga kerja dilupakan atau disingkirkan. Maka dari situlah para pekerja bersepakat membentuk Partai Buruh. “Kalau partai buruh, kita mengaca kepada situasi politik. Jadi partai buruh bagi kita sebuah ke keniscayaan saja,” ungkapnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin