Berita Bekasi Nomor Satu

Pj Bupati Minta Bapenda Agresif Capai Target PAD

FOTO BERSAMA : Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, foto bersama dengan jajaran pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, usai apel pagi di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, belum lama ini. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, lebih inovatif dan agresif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikan Dani saat memimpin kegiatan apel pagi bersama Kepala Bapenda, Herman Hanapi, dan seluruh pegawai Bapenda, di halaman kantor Bapenda, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi.
.
“Dengan silaturahmi seperti ini, mudah-mudahan bisa saling meningkatkan komitmen dan dukungan kerja sama antar semua jajaran,” harap Dani.

Ia menekankan, pentingnya tugas Bapenda sebagai koordinator pengelola manajemen pendapatan daerah di Kabupaten Bekasi, dan sebagai kunci keberhasilan Pemkab Bekasi dalam merealisasikan berbagai kegiatan.

“Bapenda sebagai pengelola manajemen pendapatan daerah, ini menjadi kunci sukses bersama dalam mewujudkan kegiatan di Pemkab Bekasi,” tuturnya.

Meskipun kondisi perekonomian masyarakat masih terdampak pandemi Covid-19, Dani ingin Bapenda berinovasi dan memaksimalkan fasilitas yang ada, dalam mengelola pendapatan daerah, terutama menggunakan layanan digital pembayaran pajak yang sebelumnya telah diluncurkan.

“Tantangannya masih berusaha melakukan pemulihan pasca pandemi, sehingga upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah terkendala ekonomi masyarakat yang belum stabil. Kami akan melakukan berbagai upaya yang lebih giat di tengah situasi sulit ini,” ujar Dani.

Menurutnya, jika layanan digital pembayaran pajak dilakukan secara masif, maka pembayaran pajak oleh masyarakat, dapat benar-benar optimal, karena penggunaan layanan digital akan meminimalisir adanya potensi pelanggaran yang tidak diinginkan.

“Apabila dilakukan secara masif, maka bisa meningkatkan pendapatan daerah, dan tingkat kebocoran bisa diminimalisir, sehingga semua pendapatan betul-betul dioptimalkan dengan digital atau cashless,” beber Dani.

Dirinya juga meminta seluruh ASN untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar masyarakat merasa percaya kepada pemerintah, dan yakin bahwa uang pajak yang dibayarkan kembali ke masyarakat dalam bentuk layanan-layanan yang prima.

“Saya mendorong agar layanan publik lainnya ditingkatkan, sehingga masyarakat percaya jika uang pajak yang dibayarkan kembali ke mereka dalam bentuk layanan secara prima,” terang Dani. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin