Berita Bekasi Nomor Satu

Terbesar di Indonesia, Skatepark Dibuka untuk Umum

UNJUK KEBOLEHAN: Atlet skateboard Kabupaten Bekasi, Gilang Ramadhan, melakukan trik flip di venue skatepark, dalam ajang Porprov XIV Jabar 2022, di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Kamis malam (17/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Salah satu syarat untuk menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV 2022, Kabupaten Bekasi harus membangun venue skatepark, untuk cabang olahraga (cabor) skateboard dengan total anggaran Rp 4 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

Setelah pagelaran event empat tahunan ini, rencananya venue skatepark tersebut akan dibuka untuk umum, khusus bagi pecinta skateboard di Kabupaten Bekasi.

”Karena pembangunannya dari uang rakyat, maka bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Kamis (17/11).

Kata Henri, rencananya untuk venue skatepark bagi masyarakat yang akan bermain, tidak akan dipungut biaya. Sebab belum ada regulasinya. Tapi bagi masyarakat yang akan menggunakan, diharapkan dapat menjaga fasilitas umum tersebut. Salah satunya terkait kebersihan venue.

“Rencananya akan dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD), dan tidak dipungut biaya,” terangnya.

Henri menjelaskan, hingga saat ini sesuai studi banding yang telah dilakukan di seluruh Indonesia, venue skatepark yang dibangun di Kawasan Stadion Wibawa Mukti ini, merupakan yang terbesar dan terbaik di Indonesia.

Bahkan rencananya, ke depan sudah ada komunikasi dengan penyelenggara skateboard akan dilakukan kegiatan event untuk seluruh Indonesia.

”Ini menjadi kebanggaan kami, dan dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Sementara untuk lapangan tenis yang berada persis di samping venue skatepark, kata Henri, karena memang ada regulasinya, rencananya akan disewakan, dan akan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi daerah.

“Memang untuk venue skatepark tidak disewakan, tapi nantinya akan ada biaya perawatan yang menggunakan APBD. Hanya saja untuk lapangan tenis, bisa disewakan meskipun dibangunan menggunakan APBD sebesar Rp 2 miliar,” pungkas Henri. (and)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin