Berita Bekasi Nomor Satu

Perbanyak Armada di Jalur Padat

ILUSTRASI:Armada Transpatriot melintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu. Bus Transpatriot mempersiapkan armadanya untuk melayani penumpang menuju stasiun LRT. DOK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua bulan lagi Lintas Rel Terpadu (LRT) sesuai target akan beroperasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih mempersiapkan koneksi transportasi di lima stasiun yang ada di Bekasi. Salah satunya adalah bus Transpatriot yang rencananya akan melayani penumpang di dua stasiun, Bekasi Timur dan Bekasi Barat.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi telah memetakan moda transportasi yang akan terkoneksi langsung dengan stasiun LRT. Masing-masing oleh Bus Transpatriot di dua Stasiun, serta tiga stasiun lainnya oleh Angkutan Kota (Angkot).

Kepala Divisi Transpatriot Bekasi, Sindula Gunawangsa menyampaikan bahwa Transpatriot pada prinsipnya siap melayani penumpang LRT di stasiun Bekasi Timur dan Bekasi Barat. Saat ini, pihaknya menunggu pembahasan-pembahasan lebih lanjut terkait dengan arus kendaraan keluar masuk area TOD.

“Hanya saja memang di lapangan itu kan harus ada pengaturan fisiknya bagaimana, alurnya, itu memang belum terlalu detail kita membahasnya. Tapi kalau misalnya kita yang akan melayani di dua titik itu sih sudah pasti ya sepertinya,” ungkapnya.

Selain bersama dengan Dishub Kota Bekasi pembahasan juga dilaksanakan bersama dengan pengelola LRT menyangkut prediksi jumlah penumpang. Pihaknya berharap konektivitas Transpatriot dengan LRT akan menambah jumlah penumpang bus yang selama ini telah beroperasi melayani satu rute perjalanan.

Sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan, diperkirakan ada 20 bus Transpatriot yang akan melayani penumpang LRT. Sebanyak 14 bus akan melayani penumpang dengan rute Jalan Chairil Anwar sampai Stasiun LRT Jalan HM Joyomartono tepat di seberang Pintu Tol Bekasi Timur.

“Yang (stasiun) Bekasi Barat enam karena dimintanya pendek, hanya dari Kemang ke stasiun (LRT). Bekasi Timur itu rencananya sampai Blu Plaza, itu kan agak macet dan jauh ya, rencananya sih begitu,” tambahnya.

Terkait dengan tarif bus kata Sindula, belum ada pembahasan. Namun, diperkirakan tarifnya sama dengan tarif bus Transpatriot yang saat ini telah beroperasi, yakni Rp 4 ribu.

Catatan Radar Bekasi beberapa waktu silam, setidaknya penumpang LRT dari lima stasiun di Bekasi diperkirakan lebih dari 157 ribu penumpang per hari. Ratusan ribu penumpang tersebut tersebar di stasiun Jatibening Baru 35.759 penumpang, Cikunir Satu 10.617 penumpang, Cikunir Dua 28.699 penumpang, Bekasi Barat 59.140 penumpang, dan Bekasi Timur 23.534 penumpang per hari. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin