Berita Bekasi Nomor Satu

500 Ribu Warga Bekerja di Industri Manufaktur Kabupaten Bekasi

LUSTRASI: Pekerja mengecek mesin di salahsatu perusahaan di Cikarang Pusat, belum lama ini. Industri manufaktur di Kabupaten Bekasi masih paling diminati oleh para pencari kerja, baik warga lokal maupun pendatang dibandingkan lowongan di sektor lain. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Industri manufaktur di Kabupaten Bekasi masih paling diminati oleh para pencari kerja, baik warga lokal maupun pendatang dibandingkan lowongan di sektor lain.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan bahwa dalam kurun waktu dua tahun dari 2 juta penduduk, terdapat 500 hingga 600 ribu warga bekerja di sektor manufaktur. Secara persentase, sekitar 30 ribu hingga 50 ribu warga lokal berhasil memperoleh pekerjaan di bidang manufaktur.

“Dalam kurun waktu dua tahun di Kabupaten Bekasi, di Industri manufaktur itu dari 2 juta penduduk yang bekerja, hanya sekitar 500-600 ribu warga yang bekerja di pabrik khusunya manufaktur,” ungkap Dani, Senin (18/12).

Dani menyatakan bahwa dari 500 hingga 600 ribu pekerja yang dimaksud, kesempatan kerja baru biasanya hanya sekitar 30 hingga 50 ribu per tahun. Meskipun demikian, pihaknya tetap berusaha mengoptimalkan peluang, terutama bagi warga asli Kabupaten Bekasi.

“Jadi di angka 30-50 ribu per-tahun penyerapan tenaga kerjanya. Kenapa? Karena kan 500 ribu tidak mungkin diganti semua pegawainya. Jadi yang diganti yang pensiun, atau yang resign, atau yang mengundurkan diri,” tambahnya.

Sedangkan untuk pengembangan usaha baru dalam dua tahun terakhir ini, lanjut Dani, seperti pendirian pabrik baru dinilainya agak tersendat karena dampak pandemi yang baru usai. Meski demikian, Dani mengklaim puluhan ribu warga tak berkerja setiap tahunnya menurun. Menurutnya, setiap tahun terdapat 30 hingga 50 ribu kesempatan bekerja di Kabupaten Bekasi.

Saat ini 30 ribu tenaga kerja lokal asal Kabupaten Bekasi yang sebelumnya masuk dalam kategori pengangguran, sudah bekerja. Pemkab Bekasi menargetkan hingga Desember mendatang dapat menyerap tenaga kerja lokal hingga 50 ribu warga.

“Presentasinya 30 ribu warga yang tercatat mulai periode Oktober sampai November sudah ditanggulangi. Tetapi kita ingin sampai 50 ribu yang ditekan hingga Desember,” tutup Dani. (ris)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin