Berita Bekasi Nomor Satu

Pemerintah Janjikan Bantuan bagi Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Bojongmangu

RUMAH RUSAK: Warga melihat kondisi rumah kontrakan yang rusak akibat pergeseran tanah di Kampung Legok Cariu RT 22 RW 06 Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, Minggu (17/3). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah daerah menjanjikan bantuan bagi warga terdampak akibat pergeseran tanah di Kampung Legok Cariu RT 22 RW 06 Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Pemberitan bantuan itu dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Berdasarkan data Pemerintah Desa Sukamukti, terdapat 15 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat pergeseran tanah tersebut. Situasi semakin memburuk dengan 21 kontrakan dan empat rumah tinggal yang tidak dapat ditempati kembali. Selain bangunan warga, fasilitas rumah ibadah, akses jalan penghubung, dan beberapa utilitas juga mengalami gangguan, seperti saluran air PDAM dan listrik.

Pemberian bantuan itu diputuskan bersifat segera usai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama jajarannya meninjau langsung kondisi kerusakan jalan dan bangunan berupa rumah tinggal, rumah kontrakan, maupun tempat usaha di lokasi pergeseran tanah, Jumat (15/3). Namun, bantuan bagi warga terdampak ini bisa dilakukan usai penanganan pergeseran tanah selesai.

BACA JUGA: Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Bojongmangu Masih Menanti Perbaikan

Dani mengungkapkan, pihaknya akan melakukan konsultasi hukum dalam menggunakan dana BTT pada APBD 2024 untuk bantuan bagi warga terdampak pergeseran tanah tersebut.

“Nah ini ada aturan-aturan yang memang sudah bisa kita terapkan melalui Belanja Tak Terduga (BTT) kita untuk permukiman. Hanya ini kondisinya rata-rata adalah ruko, warung, tempat usaha, nah ini yang harus kita konsultasikan hukumnya,” kata Dani di Cikarang Pusat, Minggu (17/3).

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menggunakan dana BTT. Pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga berat juga akan dilakukan.

BACA JUGA: Dampak Pergeseran Tanah di Bojongmangu Meluas

“Kebetulan dalam seminggu ini begitu kita dapat jawaban dari Pemprov Jabar dan Kemendagri, kita bisa dapat bantuan tidak hanya untuk rumah tinggal tapi juga untuk tempat-tempat usaha, maka itu akan kami turunkan,” tambahnya.

Selain itu, rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap bangunan warga yang rusak ini akan dilakukan apabila proses penanganan lahan sudah ditangani dengan benar. Mulai dari proses penguatan lereng, vegetasi, dan sistem drainase. Langkah itu dilakukan usai mendapatkan rekomendasi dari Badan Geologi Jawa Barat.

“Semua itu dalam tahap pengerjaan dibantu oleh Deltamas. Sebenarnya kita lebih on the track,” ujar Dani.

BACA JUGA: Pemberian Bantuan bagi Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Bojongmangu Tergantung Hasil Asesmen

Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan relokasi terhadap puluhan rumah warga di bukit yang berbatasan langsung dengan Jalan Akses Tol Jakarta-Cikampek II sisi selatan setelah hasil analisis dari Badan Geologi. Namun, kajian tersebut akan dilakukan setelah pihaknya bersama pihak Kota Deltamas menyelesaikan pembangunan pagar penahan tanah.

“Nanti setelah perbaikannya selesai, kami akan mengundang lagi Badan Geologi. Mereka akan memberi pendapat masih bisa ditinggali atau harus dikosongkan direlokasi. Nanti akan kita bahas lagi, yang penting pergerakan tanah bisa berhenti dengan segera,” tuturnya.

Menurut Dani, selain tanah yang bergerak karena sifat lempungnya, pemanfaatan lahan yang tidak sesuai seperti pembuatan sawah, kolam, dan perkebunan juga menjadi faktor pemicu pergeseran tanah di Kampung Legok Cariu.

“Kalau dulu juga belum banyak bangunan, belum banyak kendaraan berat lewat, aman-aman saja. Tapi tambah tahun bebannya tambah besar, kemudian juga ada pemanfaatan lahan yang tidak sesuai yaitu ada sawah, kolam nah ini yang membuat tanahnya bergerak,” tandas Dani. (ris)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin