Berita Bekasi Nomor Satu

PPP Kota Bekasi Solid

PPP
SEPI : Bagian depan Kantor DPC PPP Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur nampak sepi, Selasa (11/2). DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
PPP
SEPI : Bagian depan Kantor DPC PPP Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur nampak sepi, Selasa (11/2). DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Perseteruan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz, cukup panjang. Imbasnya pun dinilai fatal. Karena mempengaruhi raihan suara di Pemiihan Umum Serentak (Pemilu) 2019 dibeberapa daerah, salah satunya di Kota Bekasi.

Tidak hanya itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Suharso Monoharfa sempat menyesalkan terkait konflik berkepanjangan yang melanda partai yang sudah bersuia 47 tahun tersebut. Bahkan dirinya sudah mengintruksikan, agar di setiap kader untuk tidak ada lagi yang terpecah belah.

Wakil ketua DPC PPP Kota Bekasi, Muhamad Arif tidak menampikan imbas dari dualisme berdampak pada tidak tercapainya target pada Pemilu serentak 2019 lalu.

Untuk saat ini, kata dia, sudah tidak ada dualisme kepemimpinan. Karena kedua kubu sudah satu suara pada Suharso Munoharfa. Partainya pun telah melakukan pembenahan internal.

“Sebenarnya di Kota Bekasi lebih dulu melakukan pembenahan. Orang-orang, maaf, yang dianggap kemarin menentang kebijakan yang disampaikan ketua sah Romi kita selalu meluruskannya. Setelah sekarang di Plt-kan ke Pak Suharso kita juga merapat. Kita sepakat tidak ada pengkubuan,” ungkapnya pada Radar Bekasi, Selasa (11/2).

Lebih lanjut, Arif menyampaiknan, penyatuan misi dan penyamaan suara akan dibahas lebih lanjut pada Muhtamar. Dipastikan, angenda besar PPP itu sendiri akan dihelat usai Pilkada serentak 2020.

“Nanti untuk dualisme memang akan dibahas. Agar benar- benar tidak ada lagi perbedaan. Untuk sekarang, sebenarnya, Di DPC Kota dan Kabupaten Bekasi sudah tidak ada lagi yang mempermasalahkan (pengkubuan,red),” tegasnya.

Di tempat lain, Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Solihin menambahkan, pembenahan di internal PPP akan menjadi solusi pemenangan Pilkada 2024 mendatang.
“Sekarang kami sudah komimen untuk terus membenahi, dan terus menjalankan agenda partai. Agar kita bisa lebih solid,” katanya.

Bahkan, dalam waktu dekat Gusol Menambahkan, DPC PPP Kota Bekasi akan melakukan kunjungan pada sejumlah tokoh dan ormas di Kota Bekasi.
“Insyaallah, peluang perkembangan kedepan bisa terjadi. Dengan kondisi sekarang, PPP lebih mantap lagi untuk menjalankan mesin partai,” tuturnya. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin