Berita Bekasi Nomor Satu

Ternyata, Warga Bekasi yang Meninggal Dunia Itu Positif Corona

BEKASI-Masih ingat, pegawai BUMN yang tinggal di Kabupaten Bekasi dan meninggal di Cianjur pada 3 Maret lalu? Sempat diberitakan terduga Corona. Namun dibantah Jubir Pemerintah Achmad Yurianto bahwa yang bersangkutan negatif Corona.

Kini, ada kabar terbaru terkait kasus tersebut. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pegawai Telkom yang sempat dirawat di RS Dr Hafiz (RSDH), Cianjur itu, ternyata positif Corona.

Hal itu diumumkan Emil saat merilis perkembangan pandemi Covid-19 atau Corona, Minggu (15/3) pagi. Hingga saat ini ada total tujuh pasien positif Corona, satu diantaranya meninggal di Kabupaten Cianjur.

Sempat dinyatakan negatif Corona, seorang pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang dirawat di RS Dr Hafidz (RSDH) Cianjur ternyata positif Corona. Pria tersebut sempat dirawat di Bekasi, dan mencari pengobatan alternatif sejak akhir Februari hingga awal Maret 2020.

Namun, kondisinya terus menurun hingga dilarikan ke RSDH. Pasien dalam pengawasan (PDP) itu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 3 Maret 2020 lalu.

“Satu warga Bekasi di Cianjur yang meninggal dunia. Kemudian di Kabupaten Bekasi ada istri dan anak dari pasien meninggal dunia di Cianjur juga positif (Corona),” kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (15/3) seperti dikutip dari detik.com.

“Ketika meninggal diketahui negatif, ternyata setelah diperiksa lebih lanjut ternyata positif,” ujar Emil menambahkan.

Selain ketiga orang tersebut, dua orang warga Depok, seorang warga Kota Bandung, dan seorang warga Kota Cirebon, juga positif Corona.

“Orang dalam pemantauan (ODP) 706, sudah selesai isolasi ada 256, masih dipantau 448. Sementara yang PDP ada 82, 54 negatif dan 28 masih menunggu hasil, enam positif (di luar yang meninggal),” tutur Emil. (zar/det)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin