Berita Bekasi Nomor Satu

Tokoh Masyarakat Wangunharja Bagikan Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

Berbagi Sembako Warga Terdampak Covid-19
BERBAGI SEMBAKO : Tokoh Masyarakat Wangunharja, Enjum membagikan paket sembako untuk warga yang kehidupan ekonominya terdampak pandemi Covid-19. IST/RADAR BEKASI
Berbagi Sembako Warga Terdampak Covid-19
BERBAGI SEMBAKO : Tokoh Masyarakat Wangunharja, Enjum El Dabo membagikan paket sembako untuk warga yang kehidupan ekonominya terdampak pandemi Covid-19. IST/RADAR BEKASI

BEKASI, RADARBEKASI.ID – Tokoh Masyarakat Desa Wangunharja, Enjum El Dabo telah membagikan puluhan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19, Sabtu (11/4/2020).

Pembagian sembako ini dilakukan bersama dengan anaknya, Mia El Dabo, yang merupakan tokoh pemuda Kabupaten Bekasi serta anggota Satintelkam Polres Metro Bekasi dan Koramil Cikarang.

Mereka mengantar paket bantuan berisi lima kilogram beras, minyak goreng dan telur secara langsung ke warga dari rumah ke rumah. Bersamaan dengan pembagian, juga dilakukan penyemprotan disinfektan.

Pria yang dikenal dengan sapaan Haji Enjum ini menjelaskan, pembagian paket sembako sudah dimulai sejak Januari 2020. Selama wabah covid-19 terjadi, dia mengaku sudah membagikan ribuan paket sembakio.

“Saya berpikir, saatnya kita berbagi. Kalau bukan hari ini kapan lagi kita berbagi bersama-sama. Ini kewajiban kita bersama untuk mengurangi beban pemerintah dan membantu agar penyebaran virus korona tidak siginifikan,” kata pria yang juga pimpinan PT Cikarang Nusantara ini.

Dia menyampaikan, aksi pembagian sembako akan terus dilakukan guna meringankan beban warga yang terdampak secara ekonomi. “Saya juga apresiasi kepada Gugus Tugas Covid-19 yang sigap. Hingga saat ini desa kita bersih dari virus korona,” katanya.

Dia tempat yang sama, Mia El Dabo berharap agar bantuan bantuan ini bermanfaat untuk warga. “Mudah-mudahan ini (paket bantuan) bisa mengurangi beban mereka,” katanya.

Dia juga mengharapkan agar kegiatan membantu warga ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk turut membantu.

Salah seorang warga yang menerima bantuan itu, Sri, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan itu.

“Saya sehari-hari bekerja di tempat pecel lele. Sangat terdampak korona. Pembeli jadi sepi, ada turun 50 persen. Tapi kita tetap kerja meski tempat dagangan sepi,” katanya.(neo)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin