Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Santri Jalani Rapid Test

RAPID TEST: Sejumlah santri mengikuti rapid test massal di Pondok Pesantren Attaqwa, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/8). Jelang kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru, sebanyak 300 santri dan 200 guru di-rapid test guna mencegah penyebaran Covid- 19. ARIESANT/RADAR BEKASI
RAPID TEST: Sejumlah santri mengikuti rapid test massal di Pondok Pesantren Attaqwa, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/8). Jelang kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran baru, sebanyak 300 santri dan 200 guru di-rapid test guna mencegah penyebaran Covid- 19. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana menghadiri kegiatan rapid test massal ratusan santri dan guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Attaqwa Babelan Kabupaten Bekasi, Selasa (4/8).

Rapid test itu diikuti oleh 300 santri, dan 200 guru, termasuk pegawai Pondok Pesantren Attaqwa. Di lokasi rapid test, Kapolda didampingi Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan.

“Selain silaturahmi, kami juga meninjau pelaksanaan rapid test Covid-19 terhadap santri dan guru di Pondok Pesantren Attaqwa,” ujar Nana kepada Radar Bekasi, Selasa (4/8).

Dirinya juga memberikan sosialisasi terkait Kamtibmas di tengah pandemi Covid-19, yang terus dilakukan jajaran kepolisian. Hal itu sangat memungkinkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

“Polisi akan selalu ada untuk masyarakat. Berkaitan dengan Kamtibmas, ini adalah tanggung jawab kami sebagai anggota Polri,” terang Nana.

Ia juga berharap, peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting untuk memutus penyebaran Covid-19 ini.

“Tidak lepas juga dari peran para santri, guru maupun tokoh agama. Di mana sejak dari usia dini, sudah ditanamkan pondasi yang kuat tentang agama, sehingga dalam menjalani kehidupan lebih mandiri dan punya tenggang rasa,” ucap Nana.

Tidak hanya itu, Kapolda Metro Jaya juga memberikan bantuan kepada pengurus Pondok Pesantren Attaqwa, yakni berupa beras 3 ton, mi instan 200 dus, biskuit 55 dus, mie gelas 60 dus, dan air mineral 60 dus.

Setelah meninjau pelaksanaan rapid test, Nana pun menyempatkan diri bersilaturahmi kepada keluarga K.H. Amien Noer, sekaligus ziarah ke makam Pahlawan Nasional, K.H Noer Ali.

Sementara itu, Pimpinan Umum Ponpes Attaqwa, Imam Fadlurrahman menyampaikan, Yayasan Attaqwa sudah berdiri sejak Indonesia belum merdeka, dan hingga saat ini masih ada.

“Sesuai pesan dari guru-guru kami, sebagai murid Attaqwa, kami selalu punya prinsip untuk menjaga persatuan dan menjalin hubungan baik dengan semua masyarakat, termasuk institusi TNI, Polri dan Pemerintah Daerah,” tutur Imam. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin