Berita Bekasi Nomor Satu

Proses Revitalisasi Gantung

REVITALISASI PASAR: Pedagang beraktivitas di Pasar Kranji yang sedang masuk proses revitalisasi, dengan didirikannya tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
REVITALISASI PASAR: Pedagang beraktivitas di Pasar Kranji yang sedang masuk proses revitalisasi, dengan didirikannya tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah polemik proses revitalisasi pasar di Kota Bekasi masih dikaji pihak DPRD Kota Bekasi, mulai dari harga sewa kios hingga lokasi penampungan sementara yang sempat dikeluhkan pedagang.

Namun di sisi lain, proses pembongkaran sebagian bangunan pasar yang akan direvitalisasi, diantaranya Pasar Kranji Baru, Pasar Bantargebang, Pasar Jatiasih dan Pasar Family Mart mulai dilakukan. Bahkan Pasar Jatiasih sudah menyebar undangan untuk peletakan batu pertama.

Pasar Jatiasih dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama proyek revitalisasi pada Kamis (28/1) esok. Namun dari pihak DPRD belum mengetahui kabar tersebut. Apalagi proses revitalisasi masih menjadi pembahasan.

Saat dikonfirmasi, Humas PT Mukti Sarana Abadi (MSA), Syafrizal Yusri membenarkan bahwa tanggal 28 Januari 2021 pihaknya akan meletakkan batu pertama untuk memulai pembangunan revitalisasi Pasar Jatiasih.

“Iya tanggal 28 Januari 2021 kita akan ada kegiatan peletakan batu pertama,” kata Syafrizal saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (26/1).

Selain itu, menurut Syafrizal, surat undangan peletakan batu pertama sudah disebar ke beberapa pihak terkait.

“Kita sudah kirim pemberitahuan kepada unsur Pemda, stakeholder dan media,” ucapnya.

Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait masih adanya pembahasan proses revitalisasi oleh Komisi I, II, III dan IV DPRD pihaknya belum memberikan jawaban.

Terpisah, Sekretaris Komisi II Syafruddin mengaku, bahwa pihaknya belum menerima surat undangan peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi Pasar Jatiasih.

“Kita di Komisi II belum dapat ya surat undangannya untuk peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi Pasar Jatiasih,” kata dia saat dihubungi.

Lebih lanjut pihaknya akan mengkonfirmasi ke Dinas terkait terhadap kegiatan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Jati Asih.Pihaknya juga membenarkan bahwa proses revitalisasi masuk pembahasan di empat Komisi DPRD Kota Bekasi.

“Pada intinya kita belum tahu ya untuk kegiatan PT MSA yang mau meletakan batu pertama pembangunan revitalisasi pasar,” tutupnya.

Hal senada diungkapkan, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Abdul Rojak. Pihaknya akan mendalami proses revitalisasi Pasar Jatiasih. Karena selama ini belum ada kabar lanjutan yang mereka terima terkait proses revitalisasi di pasar tersebut.

“Saya belum tau ya, nanti saya akan dalami lagi pembangunan revitalisasi Pasar Jatiasih itu,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Kota Bekasi, Kariman saat dikonfirmasi, mengaku pihaknya sudah menerima surat dari PT MSA yang akan melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi Pasar Jatiasih.

“Kita sudah menerima suratnya ya, bahwa benar tanggal 28 Januari 2021 akan dilakukan peletakan batu pertama,” terangnya.

Terkait perizinan dan lainnya, pihaknya mengklaim PT MSA sudah sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga agenda peletakan batu pertama akan dilakukan.

“Untuk izin dan lainnya mereka sudah tempuh ya. Ya kalau tidak mereka tidak akan menggelar peletakan batu pertama,” tutupnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin