Berita Bekasi Nomor Satu

SMK Persiapan UKK Offline

SMK
PRAKTIK: Sejumlah SMK Bina Karya Mandiri 2 Kota Bekasi mengikuti praktik dengan protokol kesehatan. SMK sedang melakukan persiapan pelaksanaan UKK yang berlangsung pada April 2021 secara offline. ISTIMEWA
SMK
PRAKTIK: Sejumlah SMK Bina Karya Mandiri 2 Kota Bekasi mengikuti praktik dengan protokol kesehatan. SMK sedang melakukan persiapan pelaksanaan UKK yang berlangsung pada April 2021 secara offline. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMK sedang melakukan persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang berlangsung pada April 2021 secara offline. Persiapan mulai dari sarana dan prasarana protokol kesehatan hingga materi ujian.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi menjelaskan, saat ini sekolah sedang melakukan persiapan pelaksanaan UKK.

“Saat ini SMK sedang melakukan persiapan terkait pelaksanaan uji kompetensi,” ujar Nopriandi kepada Radar Bekasi, Minggu (14/2).

Persiapan yang dilakukan oleh satuan pendidikan meliputi antara lain, sarana dan prasarana, serta bahan ujian. Nopriandi menyampaikan, SMK yang belum menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bisa bergabung dengan sekolah yang sudah memiliki sertifikasi LSP.

“SMK yang belum LSP dapat bergabung dengan SMK yang sudah mempunyai LSP dan SMK yang belum mempunyai mitra per kompetensi keahlian bisa bergabung dengan SMK yang sudah bermitra dengan industri per kompetensi keahlian” tuturnya.

LSP adalah lembaga pelaksana kegiatan kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Berdasarakan data yang dihimpun MKKS SMK Kabupaten Bekasi, 25 sekolah sudah menjadi LSP dengan rincian 8 SMK Negeri dan 17 SMK swasta.

“Sementara ini di Kabupaten Bekasi dari 15 SMK negeri dan 175 SMK swasta, baru 25 sekolah yang sudah menjadi LSP,” jelasnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Herry Pansila menyampaikan, pelaksanan UKK pada April 2021 akan berlangsung secara offline.

“Pelaksanaan UKK secara offline karena harus praktik, mulai dari sekarang sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasananya,” jelasnya.

KCD mengimbau kepada SMK untuk melakukan penjadwalan pada saat pelaksanaan ujian berlangsung. Dalam sehari sekolah dapat membagi 3 hingga 4 sesi dalam pelaksanaan ujian praktik.

“Saat praktik gak boleh lebih dari 5 siswa, makanya dibagi persesi. Karena kita disini masih dalam keadaan pandemi, jadi tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

Ia mengimbau, sekolah yang belum menjadi LSP agar bisa menginduk ke sekolah yang sudah mengantongi sertifikat tersebut. “Untuk teknik pelaksanaan diserahkan kepada sekolah masing-masing, kami pihak KCD hanya merekomendasikan sekolah yang belum memiliki sertifikasi LSP untuk menginduk,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin