Berita Bekasi Nomor Satu

Banyak Sekolah Swasta Belum Dapat Jadwal Vaksin

ILUSTRASI: Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang, beberapa waktu lalu. Banyak sekolah swasta belum mendapatkan jadwal vaksin Covid-19 guru. ARIESANT/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di pusat perbelanjaan Sentra Grosir Cikarang, beberapa waktu lalu. Banyak sekolah swasta belum mendapatkan jadwal vaksin Covid-19 guru. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bekasi mengakui SMA/SMK swasta banyak yang belum melaporkan hasil vaksinasi Covid-19 guru ke Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

“Betul. (Karena,Red) memang masih banyak sekolah swasta yang belum mendapatkan jadwal vaksin,” ujar Ketua BMPS Kabupaten Bekasi Komarudin kepada Radar Bekasi, Senin (7/6).

Sampai dengan saat ini, ia menegaskan masih menunggu jadwal vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes). “”Itu kan dari Dinkes ya jadwalnya, jadi kita juga menunggu arahan dan jadwal dari Dinkes,” ujarnya.

Data yang masuk ke MKKS, baru tiga sekolah yang melaporkan hasil vaksinasi. BMPS belum dapat memperkirakan guru sekolah swasta yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Maaf kalo untuk secara persentase belum tahu, karena belum dilakukan pendataan secara include juga,” tukasnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah
Jubir satgas Covid-19 kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, pihkanya mempertanyakan soal pendaftaran para guru yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi. Menurutnya, guru akan mendapatkan giliran vaksin apabila sudah mendaftar.
“Jika ditanya kenapa masih banyak yang belum divaksin, karena yang daftarin pihak Disdik dan sekolah. Jadi bisa ditanyakan langsung ke sekolah apakah sudah mendaftarkan diri atau belum, kalo sudah sepertinya pasti akan mendapatkan jadwal,” tuturnya.

Ia pun menyarakan agar para guru yang belum divaksin agar mendaftar melalui fasilitas kesehatan terdekat. “Yang belum ada jadwal silahkan daftar ke puskesmas terdekat, sepanjang logistik vaksin masih ada. Guru menjadi prioritas vaksin,” tukasnya.

Capai 60-70 Persen
Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly menyampaikan, guru SMA dan SMK yang telah divaksin sudah cukup banyak. Meskipun belum mencapai 100 persen.

“Saya dapat laporan dari Dinkes sudah masuk di angka 60-70 persen, guru yang sudah divaksin. Jadi sudah lumayan,” ungkap Ayung. Sampai saat ini, proses vaksinasi masih terus berjalan. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin