Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Kembali Refocusing Anggaran Rp185 Miliar

KANTOR PEMKAB: Sejumlah pengendara melintas di depan Kantor Pemkab Bekasi Desa Sukamahi Cikarang Pusat, Senin (26/7). Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi bakal melakukan refocusing anggaran dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebesar Rp185 miliar.

”Refocusing anggaran dari semua dinas saat ini ada sekitar Rp185 miliar. Dan seluruhnya akan difokuskan untuk penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi,” terang Kepala Bina Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono.

Kata dia, refocusing anggaran juga terjadi di Bappeda, yakni pemangkasan sebesar Rp5 miliar. “Refocusing anggaran Bappeda untuk tahun ini sebesar Rp5 miliar. Salah satunya, dari kegiatan rapat koordinasi dengan OPD, kegiatan di luar yang menggunakan fasilitas hotel, serta untuk perjalanan dinas,” ujar Agus.

Ia menyebutkan, refocusing anggaran ini mengacu pada instruksi Bupati Bekasi, Nomor 16 Tahun 2021 tentang Refocusing Anggaran Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2021 dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

Adapun kegiatan yang diharuskan refocusing anggaran, diantaranya, kegiatan pengadaan dan pembangunan fisik atau konstruksi yang belum terlaksana.

Kemudian, melakukan efisiensi terhadap anggaran guna mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, seperti kegiatan-kegiatan yang tidak prioritas atau mendesak, seperti perjalan dinas, pembinaan pegawai, sosialisasi, workshop, bimbingan teknis, pelatihan lokakarya, dan forum pertemuan atau kelompok diskusi.

Dengan adanya intervensi anggaran untuk penanganan Covid-19, Agus juga mengimbau, agar diikuti dengan pola masyarakat yang tetap menerapkan serta memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Menurut dia, apapun yang sudah dilakukan pemerintah tanpa adanya dukungan dari masyarakat, penyebaran Covid-19 yang tidak terlihat ini akan sulit untuk dihilangkan.

“Pemkab Bekasi terus berupaya melakukan segala cara. Jadi, kami harapkan semua pihak tetap menaati prokes. Sehingga kehidupan bisa kembali normal kembali dan pertumbuhan ekonomi juga dapat meningkat menuju pada kehidupan masyarakat yang sejahtera,” imbuh Agus. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin