Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Tinggal Menunggu Instruksi

MENCUCI TANGAN: Guru SDN Jatiasih X Kota Bekasi mencuci tangan di wastafel. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
MENCUCI TANGAN: Guru SDN Jatiasih X Kota Bekasi mencuci tangan di wastafel. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagian besar satuan pendidikan tingkat SD dan SMP di wilayah Kota Bekasi dinyatakan telah mempersiapkan sarana protokol kesehatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Kini, sekolah tinggal menunggu instruksi dari pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memulai kembali PTM secara terbatas di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Bekasi Barat Misan mengatakan, hampir seluruh sekolah di wilayahnya telah melakukan persiapan PTM. Antara lain, penyediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes) seperti tempat mencuci tangan atau wastafel dan hand sanitizer.

“Persiapan yang dilakukan itu kurang lebih sama. Jika ditanya sudah sejauh mana persiapannya, kami sudah melakukan persiapan dengan maksimal, memenuhi kekurangan yang memang belum ada di sekolah,” tutur Misan kepada Radar Bekasi, Rabu (25/8).

Selain itu, melakukan penyemprotan disinfektan lingkungan sekolah secara rutin. Kegiatan ini rutin dilakukan dua kali dalam seminggu meskipun tak ada aktivitas di sekolah.

Sekolah juga akan meminta persetujuan orang tua yang anaknya ingin mengikuti PTM. Sebab, belum seluruh sekolah melakukan hal itu karena mereka tak sempat menggelar simulasi pembelajaran Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB SP) yang berlangsung Maret lalu.

Dari total 67 sekolah, hanya delapan SD yang menyelenggarakan uji coba belajar tatap muka terbatas tersebut. Hingga saat ini, Nisan menegaskan, sekolah masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Disdik terkait PTM.

“Kita menunggu instruksi, di luar dari itu kami sudah melakukan kesiapan yang sama pada sebelum-sebelumnya,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bekasi Rudi Winarso. Ia menjelaskan, kesiapan lanjutan yang dilakukan sekolah adalah terkait prokes.

“Progres kesiapannya masih sama, hanya saja sekarang kita lebih perketat dengan vaksin anak,” ujarnya.

Persiapan terus dilakukan sehingga ketika Disdik mengizinkan pelaksanaan PTM, sekolah sudah siap. “Sejauh ini sekolah saya rasa sudah melakukan persiapan yang cukup matang,” terangnya. Terkait persiapan lain yang dilakukan, sekolah menunggu arahan lebih lanjut dari Disdik.

“Yang kami lakukan kesiapannya standar saja, yaitu sarana sekolah. Baik yang ada di luar sekolah maupun di dalam kelas,” tukasnya.

Hingga saat ini, Disdik Kota Bekasi masih melakukan pembahasan terkait rencana PTM. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin