Berita Bekasi Nomor Satu

Pasokan Timun Suri Tersendat, Pedagang Mengeluh

LAYANI PEMBELI: Pedagang timun suri melayani pembeli yang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/3). PRA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memasuki hari delapan bulan suci Ramadan 1444 Hijriah ini, pedagang buah, pasokan timun suri di Kabupaten Bekasi mengalami tersendatnya pasokan, sehingga pembeli kerap sulit menemukan di tingkat pengecer.

“Mungkin karena akhir-akhir ini sering hujan, sehingga buahnya langka,” kata salah satu pedagang timun suri, Hakim (42, saat ditemui di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/3).

Diakui Hakim, dirinya mampu menjual timun suri lebih dari satu kwintal dalam sehari selama bulan suci Ramadan, dan meraup keuntungan yang cukup lumayan.

“Kalau sekarang, Alhamdulillah ada peningkatan penjualan dari tahun lalu sekitar 20 persen,” ujarnya.

Meski ada peningkatan penjualan, namun dirinya kesulitan mendapatkan pasokan timun suri dari wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Sebab, banyak para petani timun suri yang gagal panen akibat banjir yang melanda pada awal bulan Maret 2023, sehingga harus menunggu pasokan dari wilayah Cirebon.

“Saya sekarang lebih banyak membeli timun suri dari Cirebon, karena di Kabupaten Bekasi dan Karawang, buahnya langka, akibat kena banjir, serta pohonnya pada mati,” beber Hakim.

Ia menjelaskan, untuk timun suri yang dijualnya kisaran Rp 15 ribu per kilogram, da nada kenaikan dibanding tahun lalu, yakni Rp 10 ribu per kilogram.

Namun Hakim bersyukur, meski sulit mendapat pasokan timun suri untuk dijual, omset yang ia peroleh lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan suci Ramadan.

“Alhamdulillah, bisa buat keluarga dan untuk lebaran nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga, Rindi (21,) mengaku sudah terbiasa membeli timun suri saat bulan suci Ramadan. Selain mudah diolah, timun suri juga memiliki khasiat dan rasa yang mampu mengembalikan kesegaran tubuh usai menjalankan puasa seharian.

“Setiap pulang kerja, saya selalu membeli timun suri dan langsung diolah menjadi campuran es buah untuk buka puasa bersama keluarga. Soal harga, itu nomor sekian,” terang Rindi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin