Berita Bekasi Nomor Satu

Ledakan Sumur Gas di Jatisampurna, Satu Tewas dan Satu Luka Berat

Ledakan di sumur gas Jatinegara, Jatiraden, Kota Bekasi pada Jumat (25/8/2023) mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya luka berat. Foto tangkapan layar.

RADARBEKASI.ID, JATISAMPURNA – Ledakan sumur gas di stasiun pengumpul gas Lapangan Jatinegara di Jalan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka berat, Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani membenarkan adanya ledakan di sumur gas tersebut.

“Benar, kejadian siang tadi. keterangan awal, korban lagi mau ngelas pipa, tapi kita belum tahu persis seperti apa kronologisnya,” ungkap Kapolres Dani Hamdani saat dihubungi wartawan, Jumat (25/8/2023) malam.

BACA JUGA: Angkot 04 B Jurusan Bekasi-Gabus Terbakar di Proyek, Dua Kali Terdengar Ledakan

Dani mengaku, kini pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab peristiwa tersebut.

“Ya ini kan masih kita investigasi. Kita masih belum bisa masuk karena belum dinyatakan aman,” ungkapnya.

Akibat peristiwa tersebut, kata Dani, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.

BACA JUGA: Lubang Bekas Galian Sumur Kembali Semburkan Gas

Hingga kini pihaknya, masih menunggu petugas dari Inafis dan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Terpisah, koordinator pekerja di tempat pengeboran gas, Agus menyampaikan, peristiwa ledakan itu terjadi saat dirinya mengawasi pekerja yang sedang mengelas tangki yang akan diisi air untuk keperluan pengeboran minyak. Pengelasan dilakukan dengan mengunakan las listrik.

“Pada pukul 13.55 WIB tiba-tiba terjadi ledakan yang bersumber di tabung yang sedang dilas untuk alat pengeboran sumur yang baru,” ungkapnya.

BACA JUGA: Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Gudang Limbah Plastik di Bantargebang, Ini Penyebabnya

Sementara, korban tewas dan luka berat telah dievakuasi ke rumah sakit. “Korban sudah dibawa ke RSUD Bekasi dan RS Adhiyaksa,” imbuhnya.

Akibat ledakan tersebut, rumah warga yang berada di lingkungan sekitar ikut terdampak. Sejumlah rumah mengalami retak, kaca pecah, dan plafon runtuh.

Sementara, PT MIGAS (Perseroda) selaku pengelola sumur gas di stasiun pengumpul gas lapangan Jatinegara di Jalan Jatiraden, menyebut pengerjaan pengelasan tangki gas tersebut dilakukan pihak kontraktor.

Direktur PT MIGAS Apung Widadi, menjelaskan, pengerjaan pengelasan dilakukan oleh pihak ketiga. Pihaknya memastikan  kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut bertanggung jawab terhadap korban luka-luka maupun yang meninggal dunia.

“Kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut. Kami memastikan kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut akan bertanggung jawab menanggung seluruh biaya perawatan pekerja yang luka-luka dan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia,” katanya.

Dia menerangkan, tangki gas di Sumur Jatinegara yang meledak itu belum terpakai atau masih baru dan dalam kondisi kosong.

“Ledakan itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan kosong,” klaimnya.

Agus menyatakan, pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa tersebut. (rez/pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin