Berita Bekasi Nomor Satu

OSIS SMPN 9 Salurkan Bantuan Korban Banjir

SMPN-9
SALURKAN BANTUAN: Anggota OSIS SMPN 9 Kota Bekasi menyalurkan bantuan kepada salah satu siswa yang menjadi korban banjir. Dewi Wardah Radar Bekasi
SMPN-9
SALURKAN BANTUAN: Anggota OSIS SMPN 9 Kota Bekasi menyalurkan bantuan kepada salah satu siswa yang menjadi korban banjir. Dewi Wardah Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 9 Kota Bekasi menyalurkan bantuan kepada para korban banjir. Bakti sosial (Baksos) ini merupakan bentuk kepedulian antarsesama.

Bantuan berupa alat tulis, pakaian layak pakai dan sembako, diberikan Kamis (9/1). Baksos ini diikuti oleh para guru, komite sekolah, dan siswa SMPN 9 Kota Bekasi.

Sebanyak 250 siswa dan guru sekolah ini turut menjadi korban banjir yang terjadi belum lama ini. Sebagai wujud kepedulian, OSIS sekolah ini menyalurkan bantuan kepada mereka.

”Cukup banyak siswa dan guru yang terkena dampak musibah banjir ini, oleh karenanya kita ingin membantunya melalui kegiatan bakti sosial yang ditangani langsung oleh saya sebagai pembina dan OSIS sebagai pelaksananya,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 9 Kota Bekasi Ani Susilowati, kepada Radar Bekasi, kemarin.

Menurut Ani, baksos ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran bagi siswa untuk saling peduli satu sama lain. Ia meyakini, melalui kegiatan ini dapat membentuk karakter siswa.

”Kita ajarkan siswa untuk saling peduli satu sama lain,” ujarnya.

Ketua OSIS SMPN 9 Kota Bekasi Gemintang Jannah Dayu Wijayanti menyampaikan, bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah guru dan siswa yang menjadi korban banjir.

Kepala SMPN 9 Kota Bekasi Dwi Kusdinar mengatakan, pihaknya sudah memberikan dispensasi kepada guru maupun siswa yang menjadi korban banjir berupa tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) sampai minggu depan.

”Kami sebagai pihak sekolah sudah memberikan dispensasi kepada korban banjir. Dispensasi yang diberikan berupa izin tidak masuk sampai dengan 13 Januari 2020 yang sudah kami tentukan,” ungkapnya.

Ia berharap, setelah 13 Januari 2020 KBM di sekolahnya dapat berlangsung seperti biasa. Dikatakannya, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa seragam dan rapot baru kepada siswa yang menjadi korban banjir ini.

”Kita akan memberikan seragam baru kepada siswa yang tidak sempat menyelamatkan seragamnya dan kita akan memberikan buku rapot baru untuk siswa yang tidak dapat menyelamatkan berkasnya,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin