Berita Bekasi Nomor Satu

Road Blog To Book Attribute Tingkatkan Literasi Guru

Madame Heddy, Duta Blog Literasi IGI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Semangat meningkatkan literasi bagi guru terus digaungkan oleh Madame Heddy, duta blog literasi Ikatan Guru Indonesia (IGI). Yakni melalui program Road Blog To Book Attribute.

Road Blog To Book Attribute merupakan program yang dibangun pada November 2021, kemudian berkembang menjadi kegiatan seminar pada Desember 2021. Hadirya program ini sebagai upaya untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan guru dalam berliterasi.

“Program ini baru dan rencana kedepannya akan diadakan setiap bulan untuk membantu meningkatkan kemampuan guru dalam berliterasi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Sabtu (16/1).

Perempuan berusia 52 tahun ini menjelaskan, dalam seminar ini membahas beberapa tema literasi berbeda setiap minggunya. Pada pertemuan keempat, guru akan mendapatkan sertifikat 32 JP dan ebook berstandar Internasional Standard Book Number (ISBN), rangkuman hasil karya mereka.

Menurutnya program ini akan sangat memudahkan guru untuk perkembangan literasi. Sebab, seminar dapat diikuti oleh tenaga pendidik tanpa biaya alias gratis.

“Yang saya dengar guru kalau mau bikin buku antologi dan ikut seminar itu harus bayar, ini yang menurut saya membuat guru jadi mikir dua kali karena nggak semua guru punya duit untuk bisa cetak buku antologi atau ikut seminar yang berbayar. Jadi Road Blog To Book Attribute ini saya hadirkan gratis, sehingga guru tidak perlu mikir harus mengeluarkan uang berapa,” tutur Madame-begitu ia disapa.

Meskipun terbilang baru, blog literasi melalui program Road Blog To Book Attribute ini sudah memiliki kurang lebih ribuan anggota yang tergabung melalui WhatsApp grup.

“Sudah ada 2.000 anggota yang bukan hanya terdiri dari guru di Kota Bekasi saja, tapi dari beberapa daerah juga ada. Saya sangat bersyukur mereka cukup antusias dalam membangun dan mengembangkan literasi,” ucapnya.

Dikatakannya, program seminar ini bisa menjadi wadah yang tepat bagi guru di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman serta pelajaran yang sangat berharga.

“Sebenarnya literasi akan sangat berkembang jika apa-apanya tidak dituntut untuk membayar, makanya saya agak sedih karena guru dalam hal ini belum menemukan wadah yang tepat. Sehingga saya harap dengan hadirnya program seminar ini bisa menjadi wadah yang sangat tepat untuk para guru,” terangnya.

Saat ini program seminar Road Blog To Book Attribute bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI), Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) dan Guru Ahli.

“Saya bangun kerjasama ini, karena melalui program seminar ini dikeluarkan sertifikat 32 JP yang dikeluarkan oleh IGI dan buku yang berstandar ISBN yang dikeluarkan oleh YPTD,” ucapnya.

“Dan guru yang memiliki potensi untuk mengembangkan literasinya dapat menulis sebanyak-banyaknya dan hasil karyanya akan dibayar oleh guru ahli. Benar-benar sangat  membantu guru, khususnya guru honorer untuk menambah penghasilan,” pungkasnya.

Ekspresikan Keinginan lewat Menulis

Menulis sudah menjadi hobi yang mendarah daging bagi Madame. Baginya, menulis dapat dilakukan dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun.

“Basic saya sebenarnya adalah bermain musik, tapi ternyata saya memiliki hobi lain yaitu menulis. Karena dengan menulis saya bisa mengekspresikan keinginan saya,” tuturnya.

Salah satu karyanya berjudul Kegelisahan Masyarakat atas Bahaya Gadget. Melalui tulisan itu, dirinya berusaha mengedukasi kepada masyarakat bahwa gadget tidak selamanya berdampak buruk bagi anak.

“Saya menulis ini di blog, karena ingin memberikan sedikit edukasi bahwa tidak selamanya gadget itu membawa keburukan. Justru jika kita tidak memperkenalkan gadget kepada anak, maka anak kita akan sangat ketinggalan jauh dengan perkembangan teknologi,” jelasnya.

Pada awal-awal, menulis baginya hanya sekedar menyalurkan hobi. Namun dirinya sempat tak menyangka, tulisannya tersebut mampu menghasilkan nilai rupiah.

“Saya gak menyangka sama sekali bahwa saat ini tulisan-tulisan saya bisa dibayar, padahal awalnya hanya sekedar hobi,” ucapnya.

Kendati demikian, menulis tetap utama menjadi sarana berinteraksi dengan masyarakat. Ia berharap, tulisannya nanti tetap dapat memberikan manfaat bagi pembaca. (dew)

BIODATA

Madame Heddy

Lahir: Jakarta, 29 Juni 1969

Pendidikan:

  • SD Manggarai 05 Pagi Jakarta Selatan (1977)
  • SMP Negeri 155 Tebet (1983)
  • SMA Negeri 37 Tebet (1985)
  • S1 Pendidikan Bahasa Perancis IKIP Jakarta (1988)
  • Yamaha Music Foundation Japan Electone Study Course (1989)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin