Berita Bekasi Nomor Satu

DKPPP Temukan Usus Ayam Berformalin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah melakukan pemeriksaan kualitas daging hewan menjelang hari raya Idul Fitri. Satu pedagang mendapat teguran dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya lantaran barang dagangannya mengandung formalin.

Pemeriksaan kesehatan daging hewan di pasar dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi belum lama ini. Secara umum, tidak ditemukan daging hewan mengandung zat kimia berbahaya dipasarkan di Kota Bekasi.

Hasil pemeriksaan laboratorium, dari banyak sampel yang diuji ditemukan usus ayam mengandung formalin.

“Hasil temuan sampelnya telah dikirim ke DKPPP Kota Bekasi,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Bekasi, Ester, Kamis (13/4).

Terhadap temuan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi guna melakukan pengawasan kepada para pedagang.

Kegiatan serupa kata Ester, dilakukan rutin oleh DKPPP Kota Bekasi, tidak hanya dilakukan pada momentum Ramadan dan hari-hari besar saja. Secara keseluruhan ia memastikan daging hewan yang dipasarkan di Kota Bekasi aman untuk dikonsumsi masyarakat.

“Sangat aman dan perlu digaris bawahi, kami dari dinas Ketapang tidak hanya melakukan pemantauan di hari-hari besar saja seperti lebaran atau Natal. Tetapi kita rutin melakukannya untuk keamanan konsumsi bagi masyarakat,” tambahnya.

Hasil sidak kesehatan daging hewan ini telah ditindaklanjuti oleh Disperindag Kota Bekasi. Pedagang di salah satu pasar di Kota Bekasi ini telah ditegur dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Jika didapati terulang pada pedagang yang sama, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa larangan berjualan di pasar.

“Telah dilakukan pembinaan, buat surat pernyataan tidak akan mengulang kembali, dan kita perketat pengawasannya,” kata Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Disperindag Kota Bekasi, Romi Payan.

Pihaknya telah memerintahkan petugas di tiap pasar untuk melakukan pengawasan lebih ketat setiap hari. Ia memastikan tidak ada laporan kandungan bahan kimia lain.

“Hanya itu yang ditemukan, kita terus berkoordinasi dengan dinas Ketapang,” tambahnya. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin